GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Pemerintah Kabupaten Malang Tambah Rambu Peringatan Di Jalur TNBTS Untuk Antisipasi kecelakaan


Malang, malangterkini.id - Pemerintah Kabupaten Malang akan memasang rambu peringatan di jalur  rawan  kecelakaan  di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dikarenakan ada  kecelakaan yang menewaskan empat orang.

Bupati Malang  M Sanusi  Kabupaten Malang Pongcokusumo, Provinsi Jawa Timur, Kamis, mengatakan, penambahan rambu rawan kecelakaan di jalur TNBTS  bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengemudi untuk berhati-hati waktu melintasi kawasan tersebut.

“Rambu-rambu jalan tersebut nantinya akan dipasang oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Malang,” kata Pak Sanusi.

Informasi tambahan: Satu kecelakaan terjadi pada Senin (13 Mei) di kawasan Desa Ngadas, Kecamatan Pongcokusumo yang merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Empat orang tewas dalam kecelakaan itu, dan lima lainnya selamat.

Empat Orang yang Meninggal adalah Imriti Yasin Ali Rahbini (51), Muslihi Irvani (33), Tutik Kuntiarti (51), dan Sulimah (57). Sedangkan lima penumpang lainnya yang selamat adalah Siti Aminah (30 tahun), Fatin (33 tahun), Naila Syakira (8 tahun), Naila Salsabila (6 tahun) dan Hafis Muhammad Rafif (7 tahun).

Pak Sanusi menjelaskan, selain  rambu lalu lintas, juga akan dipasang lampu peringatan serta batas kecepatan, termasuk tembok jalan. Penambahan rambu peringatan tersebut direncanakan pada tahun 2024.

“Kemungkinan paling awal adalah Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, ada juga rencana perluasan jalur di kawasan tersebut dalam jangka panjang. Tetapi pelebaran jalan tersebut memerlukan koordinasi dengan pengelola kawasan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Bagi pengendara khususnya sepeda motor yang melintasi kawasan TNBTS  diimbau ekstra hati-hati mengingat medan yang sulit dengan tanjakan dan turunan yang ekstrem.

“Pengendara sepeda motor, terutama yang bertransmisi matic, juga perlu berhati-hati saat melewati jalan menurun,” ujarnya.

Kecelakaan tunggal yang terjadi di jalan akses  Taman Nasional Bromo Tengger Semeru itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB waktu kendaraan sedang dalam perjalanan dari Kecamatan Lumajang menuju Kecamatan Poncokusumo di Kabupaten Malang.

Saat melaju, mobil juga terjatuh ke jurang sedalam kurang lebih 80 meter. Dugaan awal Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Malang,  kecelakaan tersebut disebabkan oleh gangguan teknis atau rem kendaraan yang blong.

Sesaat sebelum jatuh ke jurang, sport utility vehicle (SUV) yang ditumpangi sembilan orang itu menabrak bukit di sebelah kiri, lalu berputar ke kanan dan  akhirnya menabrak penghalang buatan.

 

 


Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network

Ketik kata kunci lalu <