Malang, malangterkini.id – Salah satu kampus terpopuler, Universitas Brawijaya (UB), kini memperkenalkan jalur UTBK untuk Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Berdasarkan data Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik (DALA), jumlah peserta hingga hari Jumat (3/5/2024) sangat tinggi.
Wakil Ketua Pengurus UTBK UB Dr Rosihan Asmara SE MP menyampaikan ketidakhadiran peserta lebih dari 30 menit tidak dapat diterima. Secara sistemis, peserta ujian akan kehilangan kesempatan.
"Peserta yang terlambat lebih dari 30 menit tidak diperkenankan masuk. Dianggap tidak hadir. Beberapa waktu lalu mereka sempat telepon untuk mengetahui apakah mendapat pengecualian. Sangat disayangkan kita tidak bisa secara sistematis beralih ke jadwal lain,” kata mantan Dekan FMIPA UB ini, Jumat (3/3/2024).
Sementara, ketidakhadiran peserta tidak bisa dicatat secara lengkap. Tapi bisa juga disebabkan oleh berbagai faktor, seperti sakit serta keikutsertaan dalam ujian seleksi sekolah kedinasan.
"Penyebab ketidakhadiran tidak dapat ditentukan. Alasan ketidakhadirannya bermacam-macam, seperti sudah terdaftar UTBK atau terdaftar di kedinasan. Terus ada jadwal yang bentrok saat ujian,” jelas Rosihan, sapaan akrabnya.
UTBK di UB melibatkan 20.775 peserta dan dilaksanakan pada Gelombang I saja. Dari jumlah tersebut, 18 peserta penyandang disabilitas diletakkan di laboratorium komputer Fakultas Ilmu Komputer. Karena mudah diakses bahkan oleh penyandang disabilitas sekalipun.
Tingkat kehadiran peserta UTBK UB pada sesi 1 hari ke-3 mencapai 96,46 persen dan pada sesi 2 sebesar 96,39 persen. Selanjutnya sesi 3 mencapai 95,97 persen dan sesi 4 mencapai 97,41 persen. Dan nilai tertingginya sebesar 98,10 persen pada sesi 5 dan 6 pada Jumat (5 Maret 2024).
Lebih lanjut Rektor UB Profesor Widodo menyampaikan kegiatan UTBK berjalan lancar. Saat memeriksa beberapa ruangan, tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan.
"Alhamdulillah, kami telah mengunjungi beberapa lokasi pengujian bersama panitia. Semuanya berjalan baik dan sejauh ini tidak ditemukan hal-hal mencurigakan,'' ujarnya.