.png)
Malang, malangterkini.id - Di tengah suasana haru dan bahagia menyambut kepulangan jemaah haji asal Kota Malang, kabar duka menyelimuti. Seorang jamaah haji dari Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, menghembuskan nafas terakhir di Tanah Suci. Sukarlin Sukarji Darman, 57 tahun, menjadi satu-satunya jemaah asal Kota Malang yang tidak dapat kembali ke tanah air bersama rombongan.
Sukarlin mengembuskan nafas terakhirnya karena serangan jantung setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji. Ketua Panitia Pemulangan Haji Kota Malang, Febrian Taufik, menyampaikan kabar duka ini dengan penuh rasa prihatin.
"Dari 1.096 jemaah haji asal Kota Malang, satu orang tidak dapat kembali bersama rombongan karena meninggal dunia di Tanah Suci. Beliau wafat karena sakit, dan kami mendapat informasi bahwa beliau mengalami serangan jantung," ungkap Febrian.
Meskipun telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan sempurna, Febrian menjelaskan bahwa Allah SWT berkehendak lain untuk Sukarlin. Beliau dirawat di Annur Hospital Makkah sebelum menghembuskan nafas terakhir.
"Alhamdulillah, proses haji beliau sudah selesai dan kami yakin ibadahnya telah sempurna. Beliau dimakamkan di Tanah Suci sesuai dengan syariat Islam," imbuh Febrian.
Pemulangan jemaah haji asal Kota Malang terbagi menjadi empat kloter, yaitu kloter 21, 22, 23, dan 24. Kloter 21, 22, dan 23 disambut di Lapangan Ki Angmor pada hari Jumat (28/6/2024), sedangkan kloter 24 akan disambut di Balai Kota Malang pada hari Sabtu (29/6/2024).
Kepergian Sukarlin meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat di tanah air. Namun, rasa duka tersebut diiringi dengan rasa syukur dan bangga karena beliau telah menunaikan ibadah haji dengan sempurna dan meninggal dunia di Tanah Suci.
Semoga Allah SWT menerima amal ibadah Sukarlin Sukarji Darman dan mengampuni dosa-dosanya. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
