GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Mahasiswa Hanyut Saat Rafting di Sungai Brantas, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian

Malang, malangterkini.id - Seorang mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Brantas saat berlatih rafting pada Jumat (14/6/2024). Korban yang diketahui bernama Dimas Febriansyah (23) asal Dusun Tumpangrejo, Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, hingga kini masih belum ditemukan.

Peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB ketika Dimas bersama dua rekannya yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam (H MPA) Whisnu Citra Unikama sedang melakukan latihan rafting di aliran Sungai Brantas. Tiba-tiba, arus sungai meninggi dan membesar akibat debit air yang meningkat, dan Dimas terseret arus deras.

Menurut Ahmad Mukidin Alilala (22), salah satu saksi sekaligus rekan korban, saat kejadian mereka berempat sedang melakukan latihan rafting menggunakan satu perahu. Latihan rafting tersebut dimulai dari Desa Curungrejo dan direncanakan berakhir di Desa Semanding, Kecamatan Kepanjen.

Alilala menjelaskan bahwa banjir tiba-tiba datang ketika mereka hendak menepi di bibir sungai sekitar pukul 16.15 WIB. Dimas yang berada di posisi tengah aliran sungai terhempas dan jatuh ke sungai.

"Saat banjir datang korban terhempas dan tercebur ke aliran sungai," terang Alilala.

Meskipun sempat berpegangan bambu dan menggunakan alat safety lengkap, Dimas terseret arus banjir susulan dan tidak terlihat lagi.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kepanjen. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung berkoordinasi dengan Tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian. Pencarian awal yang dilakukan pada hari Jumat terpaksa dihentikan pada pukul 19.00 WIB karena kondisi pencahayaan yang minim.

Upaya pencarian dilanjutkan pada Sabtu (15/6/2024) dengan menyisir aliran sungai. Kapolsek Kepanjen, AKP M Lutfi, mengatakan bahwa tim SAR masih terus melakukan pencarian dan berharap Dimas dapat ditemukan dalam keadaan selamat.

"Benar, kejadian sore kemarin. Kini proses pencarian masih dilakukan. Korban merupakan mahasiswa," ujar Lutfi.

Lutfi menghimbau kepada masyarakat yang berada di sekitar bantaran Sungai Brantas untuk berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir, terutama saat musim hujan.

Hingga berita ini diturunkan, Dimas Febriansyah masih belum ditemukan. Tim SAR gabungan terus berupaya mencari keberadaan mahasiswa malang tersebut. Kita doakan bersama agar Dimas dapat ditemukan dengan selamat.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter

close