.png)
Malang, malangterkini.id -Polresta Malang Kota terus gencar menggelar operasi penindakan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan berlalu lintas. Kali ini, fokus utama razia tertuju pada balap liar dan kendaraan yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi alias knalpot brong.
"Kami rutin melakukan operasi penindakan. Tidak hanya digelar saat malam hari, namun juga siang hari," ujar Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, Kamis (20/6/2024).
Dalam kurun waktu 5-19 Juni 2024, razia ini telah berhasil menindak 99 pengendara sepeda motor yang melanggar lalu lintas. "Puluhan kendaraan tersebut kami amankan dan tahan di halaman depan maupun belakang Polresta Malang Kota. Para pelanggar juga dikenakan sanksi tilang," jelas Ipda Yudi.
Lebih lanjut, Ipda Yudi menerangkan bahwa puluhan kendaraan yang terjaring razia ini akan ditahan selama satu bulan. "Namun, bagi pelanggar yang terjaring razia lebih dari satu kali, penahanan kendaraannya akan dilakukan lebih lama," tegasnya.
Pemilik kendaraan yang ingin mengambil kendaraannya yang ditahan, diwajibkan untuk membawa bukti pembayaran tilang dan dokumen kepemilikan kendaraan. "Selain itu, kendaraan yang disita juga wajib dikembalikan ke kondisi standar pabrikan," pungkas Ipda Yudi.
Operasi penindakan ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelanggar lalu lintas, khususnya bagi mereka yang kerap melakukan balap liar dan menggunakan knalpot brong. Knalpot brong tidak hanya mengganggu kenyamanan masyarakat dengan suara bisingnya, tetapi juga membahayakan keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya.
Polresta Malang Kota menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu tertib dan mematuhi peraturan lalu lintas. Ingatlah, keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama.
Mari bersama-sama ciptakan Kamseltibcar yang kondusif!
