.png)
Malang, malangterkini.id - Sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan ziarah Wali Lima mengalami kecelakaan di KM 58.600/A Ruas Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur, pada Senin (3/6) dini hari. Kecelakaan ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan 22 lainnya luka-luka.
Bus dengan nomor polisi N 7313 UK, yang dikemudikan oleh Afif Baihaqi asal Desa Krajan, Jember, melaju dari arah Pandaan menuju Malang dengan kecepatan sedang di lajur 1. Bus ini membawa 65 orang yang hendak pulang setelah berziarah ke Wali Lima.
Namun, sesampainya di KM 58.600/A, diduga sopir bus mengantuk dan menabrak truk hino wing box dengan nomor polisi B 9055 KEN yang ada di depannya. "Diduga karena kurangnya konsentrasi atau mengantuk, sehingga pengemudi menabrak kendaraan truk hino wing box di depannya," ujar AKBP Imet Chaerudin Tamsil, Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim.
Akibat tabrakan tersebut, truk hino wing box yang dikemudikan Supriyono asal Banyumas, Jawa Tengah, terguling di bahu jalan dan sebagian badannya terperosok ke parit. Bagian depan bus pariwisata dan kepala truk hino wing box mengalami kerusakan parah. Fasilitas tol yang terdampak kecelakaan ini masih dalam perhitungan.
"Posisi truk terguling dan masuk parit. Kemudian untuk kendaraan bus pariwisata masih tetap melaju sampai berhenti di jalur kanan," jelas Imet.
Kecelakaan ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian, yaitu kernet bus yang identitasnya masih belum diketahui. Sopir bus, Afif Baihaqi, mengalami luka ringan dan dirawat di Rumah Sakit Sahabat, Sukorejo, Pasuruan. Sedangkan sopir truk, Supriyono, dalam kondisi sehat.
Dari 65 orang rombongan ziarah, 22 orang di antaranya mengalami luka ringan. Saat ini, pihak kepolisian telah melakukan olah TKP, interogasi saksi dan korban, serta mengevakuasi bus dan truk yang terlibat kecelakaan ke Unit Laka Lantas Polres Pasuruan.
Kasus kecelakaan ini menjadi pengingat bagi para pengendara untuk selalu waspada dan berhati-hati saat di jalan, terutama saat mengantuk. Patuhilah rambu-rambu lalu lintas dan jangan memaksakan diri mengemudi jika dalam kondisi yang tidak fit.
Imbauan untuk Pengendara
Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang ini menjadi pelajaran penting bagi para pengendara, terutama pengemudi bus, untuk selalu menjaga keselamatan di jalan. Berikut beberapa imbauan untuk pengendara:
- Pastikan kondisi prima sebelum mengemudi. Istirahatlah yang cukup dan hindari mengemudi jika dalam keadaan mengantuk atau lelah.
- Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan batas kecepatan. Jangan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, terutama di jalan tol.
- Gunakan sabuk pengaman dan pastikan semua penumpang juga memakainya.
- Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Hindari mengemudi terlalu dekat dengan kendaraan lain agar terhindar dari kecelakaan beruntun.
- Hindari penggunaan ponsel saat mengemudi. Hal ini dapat mengganggu konsentrasi dan membahayakan keselamatan.
Dengan selalu waspada dan mematuhi aturan lalu lintas, diharapkan kecelakaan di jalan raya dapat diminimalisir dan keselamatan semua pengguna jalan dapat terjaga.
