GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Gaya Hidup Gen Z: Antara Gaya Kekinian dan Ancaman Diabetes

Malang, malangterkini.id - Di era modern ini, gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari generasi muda, khususnya Gen Z, mengalami perubahan drastis dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Kemudahan teknologi, tren media sosial, dan gaya hidup kekinian memang membawa banyak kemudahan dan kesenangan, namun di sisi lain juga menghadirkan dilema dan potensi bahaya bagi kesehatan.

Salah satu risiko kesehatan yang patut diwaspadai oleh Gen Z adalah diabetes. Penyakit kronis jangka panjang ini dapat memengaruhi kualitas hidup secara signifikan, bahkan berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat.

Lebih mengkhawatirkan lagi, Indonesia menempati peringkat ke-5 dengan jumlah kasus diabetes terbanyak di dunia. Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF) di tahun 2021, terdapat 19,5 juta kasus diabetes di Indonesia. Angka ini diprediksikan akan terus meningkat hingga mencapai 28,6 juta kasus di tahun 2045.

Kondisi ini menjadi PR besar bagi pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kesehatan. Salah satu faktor utama pemicu diabetes adalah gaya hidup tidak sehat yang sering dilakukan oleh Gen Z, seperti:

1. Mager alias Malas Gerak

Kemudahan teknologi membuat banyak orang, termasuk Gen Z, terlena dan enggan melakukan aktivitas fisik. Kurangnya aktivitas fisik ini dapat memperlambat metabolisme tubuh, meningkatkan risiko diabetes, dan memicu berbagai penyakit lainnya.

Oleh karena itu, penting untuk melawan rasa mager dan mulai membiasakan diri dengan aktivitas fisik. Lakukan minimal 5.000 langkah kaki setiap hari atau lakukan olahraga kardio selama 20-30 menit. Aktivitas fisik yang menyenangkan seperti bersepeda, yoga, atau renang juga bisa menjadi pilihan.

2. Konsumsi Makanan Cepat Saji Berlebihan

Makanan cepat saji atau junk food memang praktis dan lezat, namun sayangnya mengandung tinggi kalori, lemak jenuh, gula, dan rendah serat. Konsumsi junk food secara berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan, resistensi insulin, dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

3. Sering Mengonsumsi Makanan dan Minuman Manis

Gen Z terkenal dengan kesukaannya pada camilan dan minuman manis seperti soda, jus kemasan, kopi susu kekinian, dan minuman energi. Rasa manis memang menggoda, namun perlu diingat bahwa konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah dan mengganggu regulasi insulin, sehingga memicu diabetes.

4. Kurang Tidur

Kebiasaan begadang yang sering dilakukan oleh Gen Z untuk bersosialisasi, mengerjakan tugas, atau bermain gadget dapat berakibat fatal bagi kesehatan. Kurang tidur dapat mengganggu hormon yang mengontrol glukosa darah dan metabolisme tubuh, sehingga meningkatkan risiko diabetes.

5. Tingkat Stres Tinggi

Tekanan akademis, sosial, dan keluarga sering kali menjadi beban bagi Gen Z. Stres yang tidak dikelola dengan baik dapat meningkatkan kadar hormon kortisol dalam darah, yang dapat mengganggu regulasi gula darah dan meningkatkan risiko diabetes.

Tips Mencegah Diabetes Sejak Usia Muda

Meskipun diabetes identik dengan penyakit orang tua, namun tidak menutup kemungkinan Gen Z juga dapat terkena penyakit ini. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan gaya hidup sehat sejak dini untuk mencegah diabetes, di antaranya:

1. Menjaga Berat Badan Ideal

Jika saat ini memiliki berat badan berlebih, segera lakukan program penurunan berat badan. Menurunkan berat badan 5-10% saja sudah dapat membantu menurunkan resistensi insulin. Konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan program diet yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.

2. Menjaga Pola Makan Sehat

Konsumsi makanan bergizi seimbang dengan porsi yang sesuai. Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan protein, serta batasi konsumsi karbohidrat olahan, makanan berlemak, dan makanan manis.

3. Rutin Beraktivitas Fisik

Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari. Pilihannya bisa jalan kaki, bersepeda, berenang, atau olahraga lainnya yang disukai.

4. Tidur Teratur

Tidurlah minimal 7-8 jam setiap malam untuk menjaga kesehatan tubuh dan metabolisme. Hindari begadang dan ciptakan pola tidur yang teratur.

5. Kelola Stres dengan Baik

Temukan cara yang tepat untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, mendengarkan musik, atau curhat dengan orang terdekat.

Mencegah diabetes lebih baik daripada mengobati. Mari mulai terapkan gaya hidup sehat sejak sekarang untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup di masa depan. Ingatlah, kesehatan adalah harta yang paling berharga.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network