GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Kabupaten Malang Bidik Ekonomi Hijau di RPJMD 2025-2029

Malang, malangterkini.id - Pemerintah Kabupaten Malang tengah merancang masa depan yang lebih baik dengan fokus pada pembangunan berkelanjutan. Hal ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang periode 2025-2029 yang saat ini sedang digodok.

Dalam rapat koordinasi yang digelar kemarin (26/7), Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang, Tomie Herawanto, menekankan pentingnya mempertimbangkan isu strategis nasional dan provinsi dalam penyusunan RPJMD. Salah satu isu krusial yang diangkat adalah keberlanjutan dan pembangunan ekonomi hijau.

"Dengan pertumbuhan penduduk yang semakin pesat dan dinamika pembangunan yang semakin kompleks, kita perlu memastikan bahwa pembangunan di Kabupaten Malang tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi semata, tetapi juga memperhatikan keseimbangan lingkungan," ujar Tomie.

Konsep ekonomi hijau yang diusung Kabupaten Malang ini diwujudkan dalam berbagai program, seperti pengembangan pertanian organik. Dengan demikian, sektor pertanian tidak hanya memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Fokus pada Pembangunan Inklusif

Selain ekonomi hijau, isu strategis lainnya yang menjadi perhatian adalah pembangunan ekonomi inklusif. Artinya, pembangunan ekonomi harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan memberikan manfaat yang merata.

Bupati Malang, H. M. Sanusi, menegaskan bahwa setiap lima tahun, pemerintah daerah wajib menyusun perencanaan yang matang. Semua sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga pariwisata, harus terintegrasi dalam rencana pembangunan tersebut.

"Namun, kami masih menemukan beberapa kendala, salah satunya adalah kurangnya pemahaman Perangkat Daerah (PD) terkait penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)," ungkap Sanusi.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemkab Malang akan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di setiap PD melalui pelatihan dan diklat. Tujuannya adalah agar setiap PD dapat mengelola anggaran dengan efektif dan efisien.

Target Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Dalam RPJMD 2025-2029, Pemkab Malang menargetkan peningkatan proporsi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pada tahun 2029, diharapkan PAD dapat mencapai 23 persen dari total pendapatan daerah.

"Peningkatan PAD ini sangat penting untuk memberikan otonomi yang lebih besar bagi Kabupaten Malang dalam menjalankan program-program pembangunan," jelas Sanusi.

Untuk mencapai target tersebut, Pemkab Malang akan terus berupaya meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan. Dengan tata kelola yang baik, diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi dan meningkatkan potensi daerah.

RPJMD Kabupaten Malang periode 2025-2029 menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan Kabupaten Malang yang lebih maju, berkelanjutan, dan inklusif. Dengan fokus pada pembangunan ekonomi hijau dan peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan, diharapkan Kabupaten Malang dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pembangunan yang berkelanjutan.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter