.png)
Kota Batu, malangterkini.id - Melanggar aturan lalu lintas tak hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga orang lain. Hal ini terlihat jelas dari aksi nekat beberapa pengendara motor yang melawan arah di Jalan Trunojoyo menuju Jalan Arumdalu, meskipun rambu larangan sudah terpasang jelas.
Peristiwa ini terjadi beberapa waktu lalu, di mana terdapat lima pengendara motor yang berniat melawan arah menuju Songgoriti. Melihat pelanggaran ini, Satuan Lalu Lintas Polres Batu langsung bertindak dengan mencegat para pengendara tersebut.
Kanit Kamsel Satlantas Polres Batu, Ipda Sumardiono, menjelaskan bahwa para pengendara motor tersebut diberikan teguran dan sanksi sosial. "Mereka jelas-jelas melanggar dengan melawan arah dari Jalan Trunojoyo menuju Jalan Arumdalu. Padahal rambu-rambunya sudah jelas menunjukkan bahwa ke arah Songgoriti tidak boleh lewat situ," tegas Ipda Sumardiono kepada detikJatim, Selasa (2/7/2024).
Lebih lanjut, Ipda Sumardiono mengungkapkan bahwa pelanggaran ini terjadi pada Kamis (30/6/2024) lalu. "Saat itu ada sekitar 5 orang yang saya hentikan karena melawan arah. Saya peringatkan mereka agar tidak melanggar lagi," tambahnya.
Menariknya, sanksi sosial yang diberikan kepada para pelanggar ini terbilang unik dan berbeda dari biasanya. Untuk memberikan efek jera, Ipda Sumardiono meminta para pengendara tersebut untuk berdiri dengan sikap sempurna layaknya upacara bendera dan memberi hormat kepada rambu larangan melintas.
"Sebagai efek jera, saya minta mereka hormat ke arah rambu larangan masuk (yang hendak dilanggar)," jelas Ipda Sumardiono.
Sanksi sosial yang diberikan tak berhenti di situ. Para pelanggar juga diminta untuk memberi hormat kepada pengguna jalan lain yang melintas. Beragamnya sanksi sosial ini diharapkan dapat menyadarkan para pengendara agar lebih patuh dan taat terhadap peraturan lalu lintas.
Pemberian sanksi sosial ini tak hanya bertujuan untuk menghukum, tetapi juga untuk memberikan edukasi dan menggugah kesadaran masyarakat agar lebih tertib dalam berlalu lintas. Hal ini penting dilakukan demi keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya.
Ipda Sumardiono pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas saat berkendara. "Mari kita bersama-sama ciptakan ketertiban dan keselamatan di jalan raya," ajaknya.
Dengan adanya tindakan tegas dan edukasi yang berkelanjutan, diharapkan angka pelanggaran lalu lintas, terutama melawan arah, dapat diminimalisir. Kesadaran dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas menjadi kunci utama untuk menciptakan budaya tertib di jalan raya.
