Malang, malangterkini.id - Penyaluran pupuk subsidi kepada para petani di Kabupaten Malang terhambat oleh keterbatasan jumlah kios penyalur. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Sarana, Prasarana, dan Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang, Mursidin Purwanto.
"Idealnya, Kabupaten Malang memiliki 390 kios penyalur pupuk subsidi," ujar Mursidin. "Namun, saat ini hanya ada 220 kios, yang mana jumlah ini dinilai belum ideal untuk menjangkau seluruh petani di wilayah Malang."
Lebih lanjut, Mursidin menjelaskan bahwa beberapa kecamatan di Kabupaten Malang, seperti Pujon, Ngantang, dan Kasembon, sangat membutuhkan tambahan kios penyalur pupuk subsidi. Saat ini, rata-rata hanya ada dua kios per kecamatan, yang mana jumlah tersebut dirasa kurang memadai.
"Perlu dipertimbangkan juga potensi wilayah yang dilayani, serta kuota alokasi pupuknya," tambah Mursidin. "Misalnya, di daerah seperti Pujon, kebutuhan pupuk subsidi mungkin berkurang karena banyak ditanami komoditas sayur yang tidak termasuk dalam daftar penerima subsidi."
Daftar komoditas yang berhak menerima pupuk subsidi di Kabupaten Malang meliputi padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, kakao, dan tebu rakyat.
Mursidin juga menyinggung tentang penurunan jumlah kios penyalur pupuk subsidi yang terjadi sebelumnya. Hal ini diduga karena adanya pembatasan jumlah komoditas penerima subsidi, yang berakibat pada berkurangnya jumlah pupuk yang beredar di wilayah tersebut.
Selain itu, kurangnya sosialisasi terkait kebijakan pupuk subsidi juga ditengarai sebagai faktor penghambat distribusi. "Banyak petani yang tidak mengetahui bahwa jatah pupuk subsidi yang mereka beli harus sesuai dengan yang tertera," ungkap Mursidin.
Pemerintah Kabupaten Malang diharapkan dapat segera mengambil langkah untuk mengatasi permasalahan ini, seperti menambah jumlah kios penyalur pupuk subsidi di wilayah yang membutuhkan dan meningkatkan sosialisasi terkait kebijakan pupuk subsidi kepada para petani. Hal ini bertujuan agar pupuk subsidi dapat tersalurkan dengan lancar dan tepat sasaran, sehingga membantu para petani dalam meningkatkan hasil panen mereka.
