Kota Batu, malangterkini.id - Minggu pagi, 21 Juli 2024, ketenangan di Jalan Sukarno, Desa Beji, Kota Batu, pecah akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan. Kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kelalaian pengemudi minibus Daihatsu Xenia N 1256 KJ yang melaju dengan kecepatan tinggi hingga kehilangan kendali.
Minibus Xenia yang dikemudikan oleh Untung Slamet, 60 tahun, warga Jalan Kanjuruhan, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, oleng ke arah berlawanan dan menabrak dua kendaraan lain, yaitu minibus Daihatsu Xenia N 1701 MG yang dikemudikan oleh Jaelan, 51 tahun, dari Dusun Semampir Desa Semampirejo, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, dan Toyota Kijang Innova N 1611 IO yang dikemudikan oleh Heri Setiyoko, 44 tahun, dari Desa Balesari Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, ketiga kendaraan mengalami kerusakan yang cukup parah. Unit Gakkum Satlantas Polres Batu segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.
Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi, pengemudi Xenia melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak dapat mengendalikan kendaraannya, sehingga oleng ke arah berlawanan dan menabrak dua kendaraan lain.
"Memang jalur itu salah satu jalur black spot, maka disarankan lebih berhati-hati dan tidak usah kebut-kebutan terlebih di saat weekend seperti ini," ujar Ipda Hendri Setiawan.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di daerah yang rawan kecelakaan. Patuhilah rambu-rambu lalu lintas dan jangan mengemudi dengan kecepatan tinggi. Ingatlah keselamatan selalu diutamakan.
Berikut beberapa poin penting dari peristiwa kecelakaan ini:
- Kronologi: Minibus Xenia N 1256 KJ oleng ke arah berlawanan dan menabrak dua kendaraan lain di Jalan Sukarno, Desa Beji, Kota Batu.
- Dugaan penyebab: Pengemudi Xenia melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak dapat mengendalikan kendaraannya.
- Korban: Tidak ada korban jiwa, namun ketiga kendaraan mengalami kerusakan.
- Imbauan: Pengguna jalan diimbau untuk berhati-hati saat berkendara, terutama di daerah rawan kecelakaan. Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan jangan mengemudi dengan kecepatan tinggi.
Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara. Mari ciptakan budaya tertib berlalu lintas demi keamanan dan kenyamanan bersama.