GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Malang Dilanda Sejumlah Kebakaran, TPA Talangagung Jadi Sorotan

Malang, malangterkini.id - Kabupaten Malang kembali diguncang serangkaian peristiwa kebakaran sepanjang Agustus ini. Data dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang menunjukkan, sedikitnya tujuh kejadian kebakaran terjadi dalam satu bulan terakhir.

Peristiwa kebakaran yang paling baru terjadi pada Selasa malam (20/8) di dua lokasi berbeda. Pertama, di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Talangagung yang kobaran apinya cukup besar. Kedua, di sebuah lahan bambu di Jalan Tirtosari, Landungsari, Kecamatan Dau.

"Kebakaran di TPA Talangagung ini cukup mengkhawatirkan karena bisa mengancam lingkungan sekitar," ujar Rudi Hariyanto, salah satu warga yang pertama kali melihat api berkobar. Menurut Rudi, api dengan cepat merambat ke area yang luas karena banyaknya dedaunan kering.

Mendapat laporan dari warga, tim Damkar Kabupaten Malang langsung meluncur ke lokasi kejadian. Dengan sigap, petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang terus berkobar. Setelah berjibaku selama hampir dua jam, akhirnya api berhasil dijinakkan sekitar pukul 01.30 dini hari.

Dugaan Penyebab Kebakaran

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto, mengungkapkan dugaan sementara penyebab kebakaran di TPA Talangagung. "Diduga api berasal dari tempat penampungan sampah sementara (TPS). Pembakaran tungku sampah yang tidak terkendali kemudian merembet ke lahan belakang," jelas Sigit.

Peristiwa kebakaran di TPA Talangagung ini tentunya menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah. Pasalnya, TPA merupakan salah satu lokasi yang rawan terjadi kebakaran, terutama pada musim kemarau seperti saat ini.

Pentingnya Kewaspadaan

Menyikapi tingginya angka kejadian kebakaran, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati. Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran antara lain:

  • Membuang puntung rokok dengan benar. Jangan sembarangan membuang puntung rokok di tempat yang mudah terbakar.
  • Memeriksa instalasi listrik secara berkala. Pastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau konsleting.
  • Tidak membakar sampah sembarangan. Pembakaran sampah harus dilakukan di tempat yang aman dan jauh dari bahan yang mudah terbakar.
  • Menyimpan bahan mudah terbakar di tempat yang aman. Bahan-bahan seperti bensin, minyak tanah, dan gas elpiji harus disimpan di tempat yang sejuk dan jauh dari sumber api.

Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran akan bahaya kebakaran, diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter

close