GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Warga Malang Tempel Lakban di Jendela, Alasannya Unik!

Malang, malangterkini.id - Pernah lihat jendela rumah dilapisi lakban? Mungkin terdengar aneh, tapi inilah yang dilakukan oleh warga Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Alasannya? Tak lain dan tak bukan untuk melindungi rumah dari goncangan saat parade sound system meriahkan HUT RI ke-79.

Menurut Kepala Polsek Pagelaran, AKP Totok S, aksi kreatif ini dilakukan oleh panitia penyelenggara parade sound system sendiri. Mereka ingin memastikan rumah warga tetap aman dari kerusakan akibat getaran suara yang sangat kencang.

"Ini inisiatif bagus dari panitia untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan warga," ujar Totok.

Meski begitu, Totok menegaskan bahwa kegiatan parade sound system ini sebenarnya tidak memiliki izin resmi. Hal ini sesuai dengan hasil kesepakatan bersama antara Polres Malang dan Forkopimda Kabupaten Malang.

"Parade sound system memang jadi tradisi tahunan di Malang, tapi kita harus bijak dalam pelaksanaannya. Jangan sampai mengganggu ketertiban umum dan merusak fasilitas umum," tegas Totok.

Ibu-ibu di Pati Tegur Sound Horeg, Berani!

Sementara itu, di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, seorang ibu-ibu bernama Sukati menjadi viral karena aksinya yang berani menegur karnaval sound horeg. Sukati merasa terganggu dengan suara bising sound system yang melintas di depan rumahnya.

Tak terima begitu saja, Sukati langsung menyiram truk sound horeg dengan air menggunakan selang. Aksi nekatnya ini pun memancing reaksi dari para peserta karnaval. Mereka mengerubungi Sukati dan terjadilah adu mulut.

Aksi Sukati ini menuai beragam komentar dari netizen. Ada yang mendukung keberaniannya, namun ada juga yang mengkritik tindakannya yang dianggap kurang tepat.

Parade Sound System: Antara Hiburan dan Gangguan

Parade sound system memang menjadi tradisi tahunan yang dinantikan banyak orang. Namun, di sisi lain, kegiatan ini juga seringkali menimbulkan masalah, seperti kerusakan fasilitas umum, gangguan ketertiban, dan bahkan konflik antarwarga.

Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya kesadaran bersama dari semua pihak, baik penyelenggara acara, peserta, maupun masyarakat sekitar. Semua pihak harus saling menghormati hak dan kewajiban masing-masing.

Pesan Moral

Dari dua peristiwa di atas, kita bisa mengambil beberapa pelajaran penting. Pertama, pentingnya menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama. Kedua, keberanian untuk menyuarakan pendapat jika merasa dirugikan. Dan ketiga, pentingnya mencari solusi yang win-win solution dalam setiap permasalahan.

Semoga ke depannya, kegiatan parade sound system bisa berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan masalah. Mari kita sama-sama menciptakan suasana yang kondusif dan menyenangkan bagi semua.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter

close