GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Pasar Comboran Terbakar, Harta Karun Kota Malang Terancam

Malang, malangterkini.id - Kota Malang kembali dikejutkan oleh insiden kebakaran besar. Kali ini, musibah menimpa Pasar Comboran, salah satu ikon kota yang terkenal dengan beragam barang antik dan uniknya. Peristiwa nahas ini terjadi pada Jumat sore, 13 September 2024, sekitar pukul 18.00 WIB.

Api yang diduga berasal dari lantai atas pasar dengan cepat merambat ke berbagai sudut. Kepanikan langsung menyelimuti para pedagang dan pengunjung. Mereka berjibaku menyelamatkan barang dagangan masing-masing. Asap hitam membumbung tinggi ke langit, menjadi pemandangan yang mencekam bagi warga sekitar.

"Saya lihat apinya sudah besar pas lewat," ujar Bu Aminah, seorang pedagang pakaian bekas di pasar tersebut. "Kaget banget, langsung lari menyelamatkan barang-barang," tambahnya dengan nada khawatir.

Mendapat laporan kejadian, petugas pemadam kebakaran segera meluncur ke lokasi. Beberapa unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang semakin membesar. Petugas bekerja keras untuk mencegah api merambat ke bangunan-bangunan di sekitarnya.

"Kami masih terus berupaya memadamkan api," ujar Komandan Regu Pemadam Kebakaran, Pak Budi. "Angin cukup kencang, jadi agak menyulitkan proses pemadaman."

Hingga berita ini diturunkan, petugas pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan sisa-sisa api. Belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran ini. Tim investigasi dari kepolisian dan pemadam kebakaran tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti terjadinya kebakaran.

Kebakaran Pasar Comboran ini tentu saja menjadi pukulan telak bagi para pedagang dan pengunjung. Banyak di antara mereka yang kehilangan harta benda akibat peristiwa ini. Pasar Comboran yang selama ini menjadi tempat mencari barang-barang antik dan unik, kini berubah menjadi puing-puing.

"Ini musibah yang sangat besar bagi kami," ungkap Pak Ahmad, ketua paguyuban pedagang Pasar Comboran. "Banyak di antara kami yang kehilangan seluruh barang dagangannya."

Kebakaran Pasar Comboran ini mengingatkan kita kembali pada kebakaran Pasar Besar beberapa tahun lalu. Kedua peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan di pasar tradisional. Pemerintah daerah perlu melakukan evaluasi dan meningkatkan sistem keamanan di pasar-pasar tradisional untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa di masa mendatang.

Harta Karun Kota Malang

Pasar Comboran bukan hanya sekadar tempat berdagang, tetapi juga menjadi bagian dari sejarah dan budaya Kota Malang. Pasar ini menyimpan banyak cerita dan kenangan bagi warga Malang. Di sini, kita bisa menemukan berbagai macam barang antik, mulai dari perabotan rumah tangga, peralatan elektronik jadul, hingga buku-buku tua.

Keberadaan Pasar Comboran sangat berarti bagi para kolektor barang antik dan pecinta barang bekas. Mereka seringkali datang ke pasar ini untuk mencari barang-barang langka dan unik. Sayangnya, kebakaran ini telah meluluh lantakkan harta karun yang selama ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Kota Malang.

Solidaritas dan Bantuan

Meskipun musibah ini sangat menyakitkan, namun semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat tetap terlihat. Banyak warga yang datang ke lokasi kebakaran untuk memberikan bantuan kepada para korban. Donasi makanan, minuman, dan pakaian pun mengalir deras.

Pemerintah Kota Malang juga telah menjanjikan bantuan untuk para korban kebakaran. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban para pedagang yang mengalami kerugian.

Harapan untuk Masa Depan

Kebakaran Pasar Comboran tentu saja menjadi duka bagi seluruh masyarakat Kota Malang. Namun, kita berharap agar peristiwa ini dapat menjadi momentum untuk membangun kembali Pasar Comboran yang lebih baik. Dengan semangat gotong royong dan dukungan dari berbagai pihak, kita yakin Pasar Comboran akan bangkit kembali dan menjadi ikon Kota Malang yang lebih kuat dan berjaya.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter