GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Polresta Malang Kota Ajak Warga Kota Tanam Sayur, Wujudkan Kemandirian Pangan

Malang, malangterkini.id - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polresta Malang Kota mengajak masyarakat untuk aktif bercocok tanam. Meski lahan pertanian di Kota Malang semakin terbatas, semangat gotong royong untuk mewujudkan kemandirian pangan tetap berkobar.

Aksi nyata ditunjukkan dengan penanaman sejumlah bibit komoditas di lahan pertanian Jalan Keben II, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Nanang Haryono, mengungkapkan bahwa ini merupakan inisiatif kedua yang dilakukan pihaknya. Sebelumnya, Polresta Malang Kota telah melakukan pemupukan tanaman jagung di wilayah Kedungkandang.

"Tujuan utama kami adalah mengajak masyarakat Kota Malang untuk memaksimalkan lahan yang ada, sekecil apapun. Dengan begitu, kita turut berkontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden," tegas Nanang.

Keterlibatan Semua Pihak

Kegiatan ini tidak hanya melibatkan kepolisian, namun juga instansi terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang, serta Kodim dan Koramil setempat. Sinergi ini menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan Kota Malang yang mandiri dalam hal pangan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang, Slamet Husnan, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, pemanfaatan lahan pekarangan untuk pertanian urban merupakan solusi yang tepat di tengah keterbatasan lahan pertanian konvensional.

"Kami telah membentuk 131 kelompok urban farming di Kota Malang. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dalam bercocok tanam," ujar Slamet.

Tantangan dan Peluang

Meski demikian, Slamet mengakui bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti keterbatasan pengetahuan tentang teknik bercocok tanam yang tepat, serta minimnya akses terhadap bibit unggul dan pupuk organik.

Namun, tantangan ini juga menjadi peluang untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Melalui kegiatan seperti pelatihan dan penyuluhan, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bercocok tanam.

Manfaat Bercocok Tanam

Bercocok tanam tidak hanya memberikan manfaat bagi ketahanan pangan, namun juga memiliki banyak manfaat lain. Di antaranya adalah:

  • Meningkatkan kesehatan: Mengonsumsi hasil pertanian sendiri yang bebas dari pestisida kimia tentu lebih sehat.
  • Menjaga lingkungan: Bercocok tanam dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan, seperti mengurangi emisi karbon dan menjaga kualitas tanah.
  • Menghasilkan pendapatan tambahan: Hasil panen dapat dijual atau dikonsumsi sendiri, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
  • Meningkatkan kualitas hidup: Bercocok tanam dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi kesehatan mental.

Ajakan untuk Masyarakat

Bagi masyarakat Kota Malang, ajakan untuk bercocok tanam ini merupakan peluang untuk berkontribusi dalam mewujudkan kota yang lebih baik. Dengan memanfaatkan lahan yang ada, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat.

Mari kita tanamkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan. Mulai dari hal kecil, seperti menanam tanaman herbal di pot atau membuat kebun sayur di pekarangan rumah.

Inisiatif Polresta Malang Kota untuk mengajak masyarakat bercocok tanam merupakan langkah yang sangat positif. Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan Kota Malang dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter