.png)
Malang, malangterkini.id - Suasana duka menyelimuti keluarga R. Achmad Fattah Saskoro (22) menyusul kecelakaan tragis yang merenggut nyawanya pada Jumat malam, 20 Desember 2024. Korban, seorang pengendara motor Honda ADV, tewas seketika setelah terlindas truk tronton di Jalan Raya Mondoroko Selatan, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 19.45 WIB dan langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruno, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan kronologi kecelakaan secara detail.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi mata, kecelakaan bermula saat korban mengendarai sepeda motor Honda ADV N-5366-ADC dengan kecepatan sedang dari arah utara menuju selatan. Di belakangnya, melaju sebuah truk tronton N-9548-UH yang dikemudikan oleh Ony Adi Suripto (46), warga Desa Dadapan, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
Saat melintas di Jalan Raya Mondoroko Selatan, diduga korban mengalami kehilangan kendali sehingga motornya tergelincir dan jatuh ke sisi kiri jalan. Nahas, pada saat bersamaan, bagian belakang truk tronton yang melaju di belakangnya melindas tubuh korban. Benturan keras di bagian kepala mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat kejadian.
"Korban mengalami luka parah di bagian kepala akibat terlindas ban belakang kanan truk tronton," ujar Ipda Joko Taruno saat dikonfirmasi oleh awak media, Sabtu (21/12/2024).
Identitas Korban
Korban diketahui bernama R. Achmad Fattah Saskoro, seorang pemuda berusia 22 tahun yang berdomisili di Jalan Cimahi 06, Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Jasad korban kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSSA Kota Malang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kondisi Kendaraan dan Penyelidikan
Kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan, yakni sepeda motor Honda ADV dan truk tronton, telah diamankan oleh pihak kepolisian sebagai barang bukti. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi mata untuk menggali informasi lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini," tambah Ipda Joko Taruno.
Imbauan Kepada Pengguna Jalan
Kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor dan truk besar memang sering terjadi. Oleh karena itu, pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor, agar selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Menggunakan helm SNI: Helm merupakan perlengkapan wajib bagi pengendara sepeda motor. Helm SNI akan memberikan perlindungan maksimal saat terjadi kecelakaan.
- Mengecek kondisi kendaraan: Sebelum berkendara, pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik dan layak jalan. Perhatikan kondisi ban, rem, lampu, dan komponen lainnya.
- Berkendara dengan kecepatan sesuai batas: Jangan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, terutama saat kondisi jalan licin atau ramai.
- Menjaga jarak aman: Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan untuk menghindari terjadinya tabrakan jika terjadi pengereman mendadak.
- Tidak menggunakan ponsel saat berkendara: Menggunakan ponsel saat berkendara dapat mengalihkan perhatian dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Pentingnya Keselamatan Berkendara
Kecelakaan lalu lintas seringkali menimbulkan kerugian yang sangat besar, baik materi maupun non-materi. Korban kecelakaan tidak hanya mengalami luka-luka, tetapi juga trauma psikologis yang berkepanjangan. Keluarga korban juga akan mengalami kehilangan yang sangat mendalam.
Oleh karena itu, keselamatan berkendara harus menjadi prioritas utama bagi setiap pengguna jalan. Dengan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas, diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia.
