GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Jipang Malang: Kudapan Tradisional yang Tetap Diminati

Malang, malangterkini.id - Di tengah maraknya jajanan modern, makanan tradisional seperti jipang tetap memiliki tempat di hati masyarakat. Hal ini terbukti dengan kesuksesan UMKM jipang di Dusun Sumberbeji, Desa Kranggan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Salah satunya adalah usaha milik Lasmini yang berhasil meraup omzet hingga ratusan juta rupiah per bulan.

Jipang Malang: Proses Pembuatan yang Unik

Jipang Malang memiliki ciri khas tersendiri dalam proses pembuatannya. Beras yang telah disimpan selama 12 bulan diolah menjadi butiran-butiran jipang yang kemudian dibentuk dan diberi warna-warni menarik. Lasmini mengungkapkan bahwa setiap harinya ia mengolah sekitar 1 kuintal beras dan setengah kuintal gula pasir untuk menghasilkan sekitar 250 bal jipang.

"Proses pembuatan jipang cukup panjang dan membutuhkan ketelitian," ujar Lasmini. "Namun, hasil akhirnya sangat memuaskan karena banyak yang menyukai rasa dan tekstur jipang buatan kami."

Cita Rasa dan Ukuran yang Variatif

Jipang Malang hadir dengan berbagai bentuk dan ukuran. Umumnya, jipang dibentuk bulat atau balok dengan ukuran sekitar 5 sentimeter. Namun, pada saat musim-musim tertentu seperti Lebaran atau Natal, ukuran jipang akan sedikit lebih kecil untuk menyesuaikan dengan kenaikan harga bahan baku.

"Kami berusaha untuk terus berinovasi dengan menghadirkan varian rasa dan ukuran jipang yang berbeda-beda," tambah Lasmini. "Hal ini dilakukan untuk memenuhi selera konsumen yang semakin beragam."

Potensi Pasar yang Menjanjikan

Selain dipasarkan di wilayah Malang Raya, jipang produksi Lasmini juga telah merambah pasar di luar kota seperti Kabupaten Pasuruan. Hal ini menunjukkan bahwa jipang Malang memiliki potensi pasar yang sangat besar.

"Kami sangat bersyukur dengan sambutan yang positif dari konsumen," ungkap Lasmini. "Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas produk dan memperluas jaringan pemasaran."

Tantangan dan Peluang

Meskipun memiliki potensi yang besar, UMKM jipang juga menghadapi beberapa tantangan, seperti persaingan dari produk makanan modern dan fluktuasi harga bahan baku. Namun, Lasmini optimis bahwa dengan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk, usaha jipang miliknya akan tetap bertahan dan berkembang.

Peluang Pengembangan UMKM Jipang

Untuk mengembangkan usaha jipang, beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:

  • Pengemasan yang menarik: Pengemasan yang menarik akan membuat jipang lebih menarik minat konsumen.
  • Promosi melalui media sosial: Memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan produk dan menjangkau konsumen yang lebih luas.
  • Kerjasama dengan pihak lain: Bekerja sama dengan pelaku usaha lain, seperti toko oleh-oleh atau kafe, untuk memperluas distribusi produk.
  • Pengembangan produk turunan: Membuat produk turunan dari jipang, seperti kue atau minuman, untuk menambah variasi produk.

Kontribusi bagi Ekonomi Lokal

Keberhasilan UMKM jipang di Ngajum tidak hanya memberikan keuntungan bagi pelaku usaha, tetapi juga memberikan kontribusi bagi perekonomian lokal. Usaha ini mampu menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.

Jipang Malang merupakan salah satu contoh keberhasilan UMKM dalam melestarikan kuliner tradisional. Dengan cita rasa yang khas dan proses pembuatan yang unik, jipang berhasil menarik minat konsumen dari berbagai kalangan. Keberadaan UMKM jipang ini juga memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter