Malang, malangterkini.id - Sebuah peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk gandeng bermuatan 45 ton jagung menghebohkan jalur Blitar-Malang pada Rabu malam, 22 Januari 2024. Kendaraan besar tersebut terguling tepat di depan Kantor DPC PKB Kabupaten Blitar, wilayah Kanigoro, menyebabkan gangguan lalu lintas yang cukup signifikan.
Proses Evakuasi yang Panjang
Upaya evakuasi terhadap truk gandeng yang terguling memakan waktu yang cukup lama. Hingga Kamis pagi pukul 08.00 WIB, petugas gabungan dari kepolisian, Dinas Perhubungan, dan pihak terkait lainnya masih berjibaku untuk memindahkan kendaraan besar tersebut dari tengah jalan. Posisi truk yang melintang dan muatan yang cukup berat menjadi kendala utama dalam proses evakuasi.
Gangguan Lalu Lintas
Akibat kecelakaan ini, jalur Blitar-Malang, khususnya di wilayah Kanigoro, mengalami gangguan yang cukup parah. Bodi truk gandeng yang terguling menutup hampir seluruh badan jalan, sehingga kendaraan roda empat dan roda enam tidak dapat melintas. Hanya kendaraan roda dua yang masih bisa melewati jalur alternatif.
Kapolsek Kanigoro, AKP Sony Suhartanto, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kecelakaan terjadi sekitar pukul 22.15 WIB pada malam sebelumnya. "Truk yang terguling hanya bagian belakang atau gandengannya," ujar Kapolsek.
Upaya Pengalihan Arus Lalu Lintas
Untuk mengantisipasi kemacetan yang semakin parah, petugas kepolisian bersama Dinas Perhubungan segera melakukan upaya pengalihan arus lalu lintas. Kendaraan yang hendak melintas dari arah Malang menuju Blitar dialihkan di perempatan lampu merah Kanigoro, baik ke arah utara maupun selatan. Sementara itu, kendaraan dari arah Blitar menuju Malang dialihkan di pertigaan lapangan Desa Tlogo menuju ke arah Garum.
Tidak Ada Korban Jiwa
Beruntung, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Namun, kecelakaan tersebut menimbulkan kerugian materiil yang cukup besar, baik bagi pemilik kendaraan maupun bagi masyarakat pengguna jalan yang mengalami keterlambatan akibat gangguan lalu lintas.
Analisis Penyebab Kecelakaan
Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan truk gandeng tersebut masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian. Namun, beberapa faktor kemungkinan menjadi penyebab terjadinya kecelakaan, di antaranya:
- Muatan Berlebih: Muatan jagung seberat 45 ton yang diangkut oleh truk gandeng tersebut kemungkinan melebihi kapasitas yang diizinkan. Muatan yang berlebihan dapat menyebabkan ketidakstabilan kendaraan, terutama saat melintasi jalan yang berkelok atau menanjak.
- Kondisi Jalan: Kondisi jalan di sekitar lokasi kejadian juga perlu menjadi perhatian. Kemungkinan adanya kerusakan jalan atau lubang yang tidak terlihat dapat menyebabkan ban truk terperosok dan mengakibatkan kendaraan terguling.
- Faktor Manusia: Kesalahan pengemudi, seperti kelelahan atau kurangnya konsentrasi, juga dapat menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.
Pentingnya Keselamatan Berkendara
Peristiwa kecelakaan truk gandeng di jalur Blitar-Malang ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan, khususnya para pengemudi kendaraan besar, akan pentingnya keselamatan berkendara. Seluruh pihak terkait perlu bekerja sama untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya, baik melalui perbaikan infrastruktur jalan maupun penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas.