Malang, malangterkini.id - Perayaan Tahun Baru Imlek 2576/2025 di Kota Malang berlangsung meriah namun tetap kondusif. Pusat perayaan, Klenteng Eng An Kiong, menjadi saksi bisu atas kebersamaan umat Khonghucu dalam merayakan tahun baru. Untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara, Polresta Malang Kota mengerahkan lebih dari 100 personel gabungan dari berbagai instansi.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Nanang Haryono, dalam kunjungannya ke Klenteng Eng An Kiong pada Selasa, 28 Januari 2025, menegaskan pentingnya pengamanan menyeluruh. "Klenteng Eng An Kiong bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga merupakan cagar budaya yang perlu kita lestarikan. Oleh karena itu, pengamanan yang kami lakukan bersifat komprehensif," ujarnya.
Pengamanan Berlapis untuk Keamanan dan Kenyamanan
Upaya pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian tidak hanya terfokus pada area dalam klenteng. Seluruh area sekitar juga menjadi perhatian utama. Personel gabungan melakukan sterilisasi lokasi ibadah, mengatur lalu lintas parkir, serta melaksanakan patroli secara intensif untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan seperti copet, pencurian, atau gangguan keamanan lainnya.
"Kami ingin memastikan bahwa seluruh umat yang merayakan Imlek dapat beribadah dengan tenang dan nyaman tanpa merasa khawatir akan adanya gangguan keamanan," tambah Nanang.
Klenteng Eng An Kiong: Perpaduan Budaya dan Sejarah
Klenteng Eng An Kiong, yang terletak di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, memang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Sebagai salah satu klenteng tertua di Malang, bangunan ini menjadi destinasi wisata religi yang menarik bagi banyak orang.
Keberadaan klenteng ini di jalur utama provinsi juga menjadi pertimbangan khusus dalam pengaturan lalu lintas. Satuan Lalu Lintas Polresta Malang Kota bekerja sama dengan Dinas Perhubungan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, terutama pada saat puncak perayaan Imlek yang bertepatan dengan akhir pekan dan libur panjang.
Imbauan Kepada Masyarakat
Selain melakukan pengamanan, pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas dan kewaspadaan, terutama mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu dan potensi terjadinya bencana alam. Pengendara kendaraan juga diminta untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan berkendara dengan aman.
"Kami berharap masyarakat dapat bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan. Ini adalah bentuk toleransi dan kebersamaan antarumat beragama di Kota Malang," pungkas Nanang.
Perayaan Imlek sebagai Momentum Penguatan Persatuan
Perayaan Imlek di Malang tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan tahun baru menurut penanggalan Tionghoa, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat persatuan dan kerukunan antarumat beragama. Keberagaman yang ada di Kota Malang menjadi kekayaan tersendiri yang perlu dijaga dan dilestarikan.
Dengan adanya pengamanan yang ketat dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ketertiban, perayaan Imlek di Malang tahun ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Semoga tahun baru ini membawa keberkahan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat.