GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Pohon Bambu Roboh, Jalan Alternatif Wagir-Malang Lumpuh Sementara

Malang, malangterkini.id - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Wagir, Kabupaten Malang pada hari Kamis (24/1) menyebabkan pohon bambu besar tumbang dan menghalangi akses jalan alternatif menuju Kota Malang. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB dan mengakibatkan kemacetan serta menghambat aktivitas warga.

Jalan Alternatif Ditutup Sementara

Pohon bambu yang tumbang melintang di sisi barat jalan mengakibatkan jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Kapolsek Wagir, AKP Ronny Margas, yang langsung meninjau lokasi kejadian, membenarkan bahwa akses jalan sempat terputus total.

"Tumbangnya pohon bambu ini sempat menutup total akses jalan lintas Kota Malang-Wagir," ujar Kapolsek Wagir.

Evakuasi Dilakukan Bersama-sama

Untuk mengatasi masalah ini, petugas dari berbagai instansi bahu-membahu melakukan evakuasi. Petugas gabungan dari Polsek Wagir, Koramil Wagir, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang bekerja sama membersihkan pohon bambu yang tumbang.

Dengan menggunakan parang, petugas memotong-motong bagian pohon yang menghalangi jalan. Proses evakuasi yang memakan waktu sekitar tiga jam ini akhirnya membuahkan hasil. Sekitar pukul 17.20 WIB, jalan kembali normal dan arus lalu lintas dapat berjalan lancar.

Penyebab Kejadian

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, menjelaskan bahwa penyebab utama tumbangnya pohon bambu adalah cuaca ekstrem. Hujan deras yang disertai angin kencang membuat akar pohon tidak kuat menahan terpaan angin sehingga akhirnya tumbang.

"Akar pohon-pohon bambu yang roboh itu sampai tercerabut. Ini menunjukkan bahwa angin yang bertiup sangat kencang," ujar Sadono Irawan.

Dampak Kejadian

Peristiwa ini memberikan pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem. Hujan deras dan angin kencang dapat menyebabkan berbagai bencana alam, seperti pohon tumbang, banjir, dan tanah longsor. Oleh karena itu, kita perlu selalu waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca.

Langkah-langkah Antisipasi

Untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang, beberapa langkah antisipasi dapat dilakukan, antara lain:

  • Peningkatan Pengawasan: Pemerintah daerah perlu meningkatkan pengawasan terhadap pohon-pohon yang berpotensi tumbang, terutama di kawasan yang rawan bencana.
  • Pemangkasan Rutin: Pohon-pohon yang berada di sekitar jalan perlu dilakukan pemangkasan secara rutin untuk mengurangi risiko tumbang.
  • Sosialisasi: Masyarakat perlu diberikan sosialisasi mengenai pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan cara-cara untuk melindungi diri.

Peristiwa tumbangnya pohon bambu di Wagir menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga lingkungan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Dengan meningkatkan kesadaran dan kerja sama, kita dapat meminimalisir dampak negatif dari bencana alam.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network