Malang, malangterkini.id - Peristiwa nahas mengguncang Jalan Raya Mondoroko, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang pada Kamis (30/1/2025) siang. Sekitar pukul 11.40 WIB, sebuah pohon asam berukuran besar dengan diameter 70 sentimeter dan tinggi sekitar 15 meter tiba-tiba tumbang, menimpa empat pengendara motor yang sedang melintas.
Angin Kencang Jadi Penyebab
Berdasarkan keterangan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan, peristiwa pohon tumbang ini dipicu oleh angin kencang yang melanda kawasan Singosari dan sekitarnya. Kondisi pohon yang sudah lapuk semakin memperparah situasi, sehingga pohon tersebut tidak mampu menahan terpaan angin kencang.
"Pohon yang tumbang jenisnya asam, dengan kondisi yang sudah cukup lapuk. Angin kencang yang melanda kawasan ini menjadi faktor utama penyebab tumbangnya pohon tersebut," ujar Sadono saat diwawancarai oleh wartawan.
Jalan Malang-Surabaya Sempat Terputus
Akibat kejadian ini, akses jalan Malang-Surabaya sempat terhambat. Batang pohon yang besar menutupi sebagian besar badan jalan, sementara ranting-rantingnya berserakan di sekitar lokasi kejadian. Petugas dari BPBD Kabupaten Malang beserta instansi terkait lainnya segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan membersihkan puing-puing pohon.
"Jalan sempat tidak bisa dilalui kendaraan karena pohon tumbang menutupi sebagian besar badan jalan. Petugas kami langsung bergerak cepat untuk membersihkan lokasi dan membuka kembali akses jalan," tambah Sadono.
Empat Pengendara Motor Jadi Korban
Tidak hanya menyebabkan kerusakan infrastruktur, peristiwa pohon tumbang ini juga mengakibatkan sejumlah korban luka. Sebanyak empat pengendara motor yang sedang melintas di lokasi kejadian tertimpa ranting pohon yang tumbang. Korban yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Korban yang teridentifikasi antara lain:
- Sofian Fadilah Putri (23), warga Gang Masjid, Pagentan, Singosari, Kabupaten Malang.
- Putri Dewi Wulanningtyas (22), warga Singosari.
- Muhammad Agung Zakaria (33), warga Lawang.
- Johan Dwi Swadana (37), warga Blitar.
- Silviah Febriani (23), warga Singosari mengalami shock akibat kejadian tersebut.
"Keempat korban mengalami luka-luka akibat tertimpa ranting pohon. Mereka sudah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit," jelas Sadono.
Pentingnya Kewaspadaan
Peristiwa pohon tumbang ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama saat musim hujan tiba. Kondisi cuaca yang ekstrem seperti angin kencang dapat menyebabkan pohon-pohon besar tumbang dan mengancam keselamatan pengguna jalan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama saat cuaca sedang ekstrem. Jika melihat ada pohon yang kondisinya sudah membahayakan, segera laporkan kepada pihak berwenang agar dapat segera dilakukan tindakan pencegahan," imbau Sadono.
Upaya Mitigasi Bencana
Pemerintah daerah melalui BPBD Kabupaten Malang terus berupaya untuk melakukan mitigasi bencana, termasuk melakukan pengecekan rutin terhadap kondisi pohon-pohon di sepanjang jalan raya. Selain itu, masyarakat juga diharapkan berperan aktif dalam menjaga lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kelestarian hutan.
"Kami akan terus melakukan upaya mitigasi bencana untuk meminimalisir dampak dari kejadian serupa. Masyarakat juga diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," pungkas Sadono.