GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Warga Giripurno Tangkap Basah Pencuri Jeruk, Motor Dibakar

Kota Batu, malangterkini.id - Suasana Dusun Durek, Desa Giripurno, Kota Batu, mendadak mencekam pada Senin malam, 20 Januari 2025. Seorang pencuri jeruk, yang belakangan diketahui berinisial N, berhasil ditangkap basah oleh warga saat tengah menjalankan aksinya. Tak hanya itu, sepeda motor pelaku juga menjadi sasaran amukan massa hingga hangus terbakar.

Jeruk Satu Karung Jadi Pemicu Kemarahan

Kejadian ini menjadi sorotan karena pelaku tidak hanya mencuri satu atau dua buah jeruk, melainkan hampir satu karung penuh. Hal inilah yang memicu kemarahan warga. Kepala Desa Giripurno, Suntoro, mengungkapkan bahwa pencurian saat musim panen jeruk memang kerap terjadi. "Warga sangat kesal karena kerugian yang dialami cukup besar. Apalagi, pelaku ini adalah residivis," ujarnya.

Kronologi Penangkapan Dramatis

Peristiwa bermula saat warga mencurigai seorang pria yang mengendarai sepeda motor memasuki kebun jeruk milik warga bernama Karman. Pelaku yang diketahui berasal dari Desa Tawangargo, Kabupaten Malang, ini kemudian diikuti oleh warga. Saat tertangkap basah membawa karung berisi jeruk curian, pelaku sempat berusaha melarikan diri. Namun, upaya pelariannya gagal setelah ban sepeda motornya dikempiskan oleh warga.

"Warga sangat marah karena pelaku tidak mengakui perbuatannya. Meski sudah ada petugas linmas dan kepala dusun yang berusaha menenangkan massa, namun amarah warga sudah tidak terbendung," ungkap Suntoro.

Pelaku Diamankan dan Ternyata Residivis

Setelah berhasil diamankan, pelaku kemudian dibawa ke rumah kepala dusun setempat dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Bumiaji. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa pelaku merupakan seorang residivis kasus curanmor. Informasi ini semakin membuat warga geram.

Kepala Desa Tawangargo pun turut angkat bicara. Ia mengaku bersyukur atas penangkapan pelaku, mengingat N sering membuat onar di wilayahnya. "Kami berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya," tegasnya.

Pentingnya Keamanan Bersama

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh warga. Suntoro menghimbau agar warga yang memiliki kebun jeruk atau alpukat untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan. "Kita harus saling menjaga keamanan lingkungan. Jangan hanya mengandalkan petugas linmas, tetapi seluruh warga harus ikut berperan aktif," ujarnya.

Pencegahan Kejahatan

Untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang, beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  • Meningkatkan patroli: Petugas keamanan desa perlu meningkatkan intensitas patroli, terutama pada saat musim panen.
  • Membentuk kelompok ronda: Pembentukan kelompok ronda dapat membantu menjaga keamanan lingkungan secara lebih efektif.
  • Memasang CCTV: Pemasangan kamera pengawas di area kebun dapat menjadi alat bukti yang kuat jika terjadi tindak kejahatan.
  • Kerjasama dengan pihak kepolisian: Penting untuk menjalin kerjasama yang baik dengan pihak kepolisian agar dapat segera mendapatkan bantuan jika terjadi tindak kejahatan.

Kejadian pencurian jeruk di Dusun Durek menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan. Dengan kerjasama yang baik antara warga dan aparat, diharapkan kasus serupa tidak terulang kembali.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network