Malang, malangterkini.id - Kota Malang kembali gempar dengan adanya kejadian seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang membawa senjata tajam. Pria tersebut diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang pada Rabu (12/2/2025) setelah meresahkan warga di kawasan Jalan S Supriyadi.
Kronologi Penangkapan
Kejadian ini bermula dari laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan keberadaan ODGJ tersebut. Warga mengeluhkan bahwa ODGJ sering terlihat berkeliaran di sekitar pemukiman sambil membawa senjata tajam. Merespons laporan tersebut, Satpol PP Kota Malang langsung bergerak cepat untuk mengamankan ODGJ dan memberikan perlindungan kepada masyarakat.
Proses penangkapan dilakukan dengan hati-hati dan melibatkan beberapa pihak terkait, termasuk Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial (Dinsos), dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil). Petugas kesehatan dari Puskesmas Janti turut dilibatkan untuk memberikan penanganan medis dan menenangkan ODGJ selama proses evakuasi.
"Saat mengamankan, kami dibantu tenaga kesehatan dari Puskesmas Janti untuk menenangkan ODGJ tersebut, karena ia diketahui membawa senjata tajam jenis pisau," ungkap Kepala Satpol PP Kota Malang, Heru Mulyono.
Identitas ODGJ Terungkap
Setelah berhasil diamankan, petugas melakukan tes biometrik untuk mengidentifikasi ODGJ tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa ODGJ berasal dari Kabupaten Bondowoso. Dengan terungkapnya identitas, langkah selanjutnya adalah memulangkan ODGJ ke daerah asalnya.
Proses Evakuasi dan Pemulangan
Untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan ODGJ selama proses evakuasi, petugas membawa ODGJ tersebut ke IGD RSUD Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah kondisi stabil, ODGJ akan dipulangkan ke Kabupaten Bondowoso.
"Kami langsung membawanya ke IGD RSSA menggunakan mobil patroli," ujar Heru.
Pemkot Malang telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso untuk proses pemulangan dan penanganan lebih lanjut terhadap ODGJ tersebut. Pihak Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso akan menjemput ODGJ dan menempatkannya di fasilitas sosial yang sesuai.
Pentingnya Peran Masyarakat
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Jika menemukan adanya gangguan keamanan, seperti keberadaan ODGJ yang berpotensi membahayakan, masyarakat diharapkan segera melapor kepada pihak berwajib.
"Kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan ODGJ yang berpotensi membahayakan, agar dapat segera ditangani oleh pihak berwenang dan tidak menimbulkan keresahan di lingkungan sekitar," tegas Heru.
Peran Pemerintah dalam Penanganan ODGJ
Peristiwa ini juga menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam penanganan masalah kesehatan mental, khususnya bagi ODGJ. Pemerintah perlu menyediakan fasilitas dan layanan kesehatan mental yang memadai, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental.
Kejadian penangkapan ODGJ yang membawa senjata tajam di Kota Malang menjadi perhatian publik. Peristiwa ini menyadarkan kita akan pentingnya penanganan yang tepat terhadap ODGJ, baik dari sisi keamanan maupun kesehatan mental. Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan masalah seperti ini dapat diatasi dengan baik.