GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Viral! Aksi Pencopetan di Mal Malang dan Kota Batu Terekam CCTV

Malang, malangterkini.id - Kejadian pencopetan kembali terjadi di wilayah Malang Raya. Kali ini, aksi pencurian yang dilakukan oleh seorang wanita berhijab hijau terekam jelas oleh kamera CCTV di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Malang dan Kota Batu. Video rekaman tersebut kemudian viral di media sosial, khususnya di akun Instagram @malangraya_info.

Modus Operandi Pelaku

Dalam video yang beredar, terlihat seorang wanita berhijab oranye sedang memilih pakaian. Di belakangnya, seorang wanita berhijab hijau yang diduga sebagai pelaku juga ikut memilih pakaian. Namun, gerak-gerik wanita berhijab hijau ini terlihat mencurigakan. Ia terus mengikuti korban dari belakang dan beberapa kali terlihat mencoba mengalihkan perhatian korban.

Saat korban lengah, pelaku dengan cepat memasukkan tangannya ke dalam tas korban dan mengambil sebuah ponsel. Aksi pencurian ini berlangsung dengan sangat cepat sehingga korban tidak menyadari kejadian tersebut.

Korban Lapor Polisi

Korban dari aksi pencopetan ini telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak keamanan pusat perbelanjaan. Pihak kepolisian juga telah menerima laporan terkait kasus ini dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Aksi Berulang di Dua Lokasi

Yang lebih mengejutkan, pelaku ternyata tidak hanya beraksi di satu tempat. Dalam waktu yang berdekatan, pelaku juga melakukan aksi pencopetan yang serupa di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Batu. Hal ini menunjukkan bahwa pelaku merupakan bagian dari sindikat pencopet yang sudah sering melakukan aksinya.

Reaksi Warganet

Unggahan video pencopetan ini memicu beragam reaksi dari warganet. Banyak yang mengecam tindakan pelaku dan meminta pihak berwajib untuk segera menangkap pelaku. Beberapa komentar dari warganet antara lain:

  • "Serius tanya apa gini bisa ketemu...?"
  • "Di print wis... tempel kyk pamflet jaman biyen."
  • "Malang darurat copet sama maling"

Pentingnya Kewaspadaan

Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap aksi pencopetan, terutama saat berada di tempat-tempat ramai seperti pusat perbelanjaan. Beberapa tips untuk menghindari menjadi korban pencopetan antara lain:

  • Simpan barang berharga di tempat yang aman: Hindari membawa barang berharga dalam jumlah banyak dan simpan di tempat yang sulit dijangkau oleh orang lain.
  • Waspada terhadap orang di sekitar: Perhatikan orang-orang di sekitar Anda, terutama mereka yang terlihat mencurigakan atau terlalu dekat.
  • Jangan lengah: Tetap waspada meskipun sedang asyik berbelanja atau melakukan aktivitas lainnya.
  • Laporkan segera: Jika melihat atau mengalami kejadian pencopetan, segera laporkan kepada petugas keamanan atau pihak kepolisian.

Pentingnya Peran Masyarakat

Selain kewaspadaan individu, peran masyarakat juga sangat penting dalam mencegah terjadinya aksi pencopetan. Masyarakat dapat ikut berperan aktif dengan cara:

  • Membantu korban: Jika melihat seseorang menjadi korban pencopetan, segera berikan bantuan dan laporkan kepada pihak yang berwajib.
  • Bersama-sama menjaga keamanan: Saling mengingatkan dan menjaga lingkungan sekitar agar terhindar dari tindakan kriminal.
  • Memberikan informasi: Jika memiliki informasi mengenai pelaku pencopetan, segera laporkan kepada pihak kepolisian.

Tindakan Kepolisian

Pihak kepolisian diharapkan dapat segera menangkap pelaku dan mengungkap jaringan pencopetan yang ada di wilayah Malang Raya. Tindakan tegas perlu dilakukan untuk memberikan efek jera kepada pelaku dan mencegah terjadinya aksi serupa di masa mendatang.

Kejadian pencopetan yang terekam CCTV ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kerja sama antara masyarakat dan pihak berwajib, diharapkan kasus pencopetan dapat ditekan dan lingkungan menjadi lebih aman.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network