.png)
Malang, malangterkini.id - Kota Malang, Jawa Timur, terkenal dengan keberagaman tempat ngopinya yang unik dan menarik. Tak hanya kedai kopi modern dengan desain interior kekinian, Malang juga menyimpan pesona warung kopi (warkop) jadul yang menawarkan suasana nostalgia. Bagi para pecinta kopi yang ingin merasakan sensasi ngopi tempo dulu, warkop-warkop ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Pesona Warkop Jadul di Malang
Warkop-warkop jadul di Malang tersebar di berbagai sudut kota, menghadirkan nuansa klasik yang kental. Beberapa di antaranya bahkan telah berdiri sejak puluhan tahun lalu, menjadi saksi bisu perkembangan kota Malang. Suasana jadul ini tercermin dari bangunan warung yang sederhana, perabotan yang antik, hingga menu kopi yang disajikan secara tradisional.
5 Warkop Jadul yang Wajib Dikunjungi di Malang
Berikut adalah 5 warkop jadul di Malang yang menawarkan pengalaman ngopi yang tak terlupakan:
- Tjap Djajakarta:
- Terletak di Jalan Dilem No. 7, Lowokwaru, Malang, warkop ini menempati sebuah rumah tua yang masih mempertahankan arsitektur aslinya.
- Interiornya dihiasi dengan perabotan antik, menciptakan suasana vintage yang hangat dan nyaman.
- Menu andalan mereka adalah kopi klasik seperti kopi ijo dan kopi Gresik, yang disajikan dengan cita rasa autentik.
- Tjap Djajakarta juga menyediakan menu makanan berupa nasi lande hingga nasi tjap.
- Fajar Baru:
- Warkop legendaris ini memiliki beberapa cabang di Malang, salah satunya di Jalan Hasanudin No. 5, Klojen.
- Buka selama 24 jam, Fajar Baru menjadi tempat favorit bagi para pecinta kopi yang ingin ngopi kapan saja.
- Menu andalannya adalah kopi tubruk dengan berbagai varian, seperti Tubruk Padang, Tubruk Peteng, dan Tubruk Susu.
- Warkop ini sangatlah sederhana, dan pembeli dapat menikmati kopi di area sebrang warkop.
- Warkop Tarkam:
- Berlokasi di Jalan Kalimantan No. 42, Klojen, Malang, warkop ini memiliki bangunan yang terlihat usang, menambah kesan vintage.
- Perabotan yang digunakan pun sangat sederhana, seperti kursi dan meja plastik atau kayu.
- Menu kopi yang ditawarkan juga klasik, seperti kopi hitam saring, kopi jahe, dan kopi susu.
- Buk Pon:
- Terletak di Jalan Tenaga Utara No. 46, Malang, warkop ini memiliki suasana yang rindang dengan pepohonan di bagian depan.
- Area duduknya menggunakan kursi-kursi jadul, bahkan ada yang terbuat dari daur ulang tempat minuman soda.
- Menu andalannya adalah kopi hitam tubruk dan kopi susu tubruk, yang disajikan dengan cita rasa khas.
- Klodjen Djaja 1956:
- Warkop ini mengusung konsep vintage ala tahun 80-an, dengan interior yang didominasi oleh warna-warna cerah dan perabotan retro.
- Terletak di Jalan Cokroaminoto No. 2, Klojen, Malang, warkop ini buka hingga larut malam.
- Walaupun memiliki nama 1956, warkop ini di buka pada tahun 2021.
- Menu kopi yang di sediakan seperti, robusta djaja, boeleleng djaja, hingga V60 Arabika Djaja.
Lebih dari Sekadar Tempat Ngopi
Warkop-warkop jadul ini bukan hanya sekadar tempat untuk menikmati kopi, tetapi juga menjadi tempat berkumpul dan bersosialisasi bagi masyarakat Malang. Suasana yang hangat dan akrab membuat pengunjung merasa seperti berada di rumah sendiri.
Menikmati Kopi dengan Cara yang Berbeda
Mengunjungi warkop jadul di Malang adalah cara yang tepat untuk menikmati kopi dengan cara yang berbeda. Di sini, Anda tidak hanya akan merasakan cita rasa kopi yang autentik, tetapi juga merasakan atmosfer nostalgia yang kental.
Tips Mengunjungi Warkop Jadul di Malang
- Datanglah pada sore atau malam hari untuk merasakan suasana yang lebih hidup.
- Jangan ragu untuk berinteraksi dengan pemilik warung dan pengunjung lainnya.
- Cobalah berbagai menu kopi yang ditawarkan, terutama kopi tubruk yang menjadi andalan.
- Siapkan uang tunai, karena beberapa warkop mungkin belum menerima pembayaran non-tunai.
Dengan mengunjungi warkop-warkop jadul ini, Anda akan mendapatkan pengalaman ngopi yang tak terlupakan di kota Malang.
