.png)
Malang, malangterkini.id - Aksi pencurian besi penutup gorong-gorong atau drainase semakin marak terjadi di Kota Malang. Tindakan para pelaku yang meresahkan ini bahkan terekam oleh kamera pengawas (CCTV) di beberapa lokasi kejadian. Potongan video rekaman CCTV yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa lubang drainase tanpa penutup di wilayah Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Diduga kuat, penutup drainase tersebut dicuri oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Dalam video lain yang juga viral, terlihat seorang pemulung mengendarai becak mendekati lubang drainase. Dengan cekatan, ia mencuri besi penutup tersebut dan menutupinya dengan karung agar tidak menarik perhatian. Aksi pencurian ini tentu saja menimbulkan keresahan di kalangan warga, terutama karena lubang drainase yang terbuka dapat membahayakan keselamatan masyarakat, seperti pejalan kaki, anak-anak, dan pengguna jalan lainnya.
Menanggapi kejadian ini, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang bergerak cepat untuk mencari lokasi-lokasi yang diduga menjadi tempat terjadinya pencurian besi penutup gorong-gorong tersebut. Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Julhardjanto, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penelusuran di lapangan untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
"Petugas saya sedang mencari ke lapangan, masih belum ketemu. Kalau memang betul ada, tentu itu merugikan negara, merugikan masyarakat," ujar Dandung kepada wartawan pada Kamis (6/3/2025).
Dandung menegaskan bahwa jika terbukti benar terjadi di Kota Malang, pihaknya akan segera melaporkan kejadian ini kepada aparat kepolisian. Langkah ini diambil sebagai upaya memberikan efek jera kepada para pelaku dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.
"Kita akan melapor ke pihak berwajib apabila benar ada, karena ini mungkin orang yang berpikir hanya mencari keuntungan saja tetapi sangat merugikan masyarakat," tegasnya.
Selain melaporkan ke pihak berwajib, DPUPRPKP Kota Malang juga berencana untuk segera mengganti besi penutup gorong-gorong yang hilang. Dandung mengungkapkan bahwa kejadian ini merupakan yang pertama kali dialaminya selama menjabat sebagai kepala dinas.
"Kita akan ganti grill-nya secara permanen, jangan sampai ada korban. Yang penting, keamanan masyarakat diutamakan. Sebelumnya belum pernah ada seperti ini, kalau memang benar ada, ini baru pertama kali," pungkasnya.
Pihak DPUPRPKP Kota Malang mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan jika melihat atau mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait pencurian besi penutup gorong-gorong. Kerjasama dari seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
