Malang, malangterkini.id - Di tengah ketidakpastian ekonomi global, industri garmen lokal di Indonesia terus berupaya untuk mempertahankan eksistensinya. Momen Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2025 menjadi peluang emas bagi mereka untuk meningkatkan produksi dan penjualan, terutama untuk busana Muslim. Salah satu contohnya adalah J99 Garment, sebuah perusahaan garmen yang berlokasi di Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
J99 Garment, yang dikenal dengan merek-merek seperti Shades, Fabrica, dan Nain, telah memulai produksi busana Muslim untuk memenuhi permintaan pasar yang meningkat menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Perusahaan ini tidak hanya memproduksi busana Muslim untuk merek mereka sendiri, tetapi juga untuk merek pelanggan lainnya.
Direktur J99 Garment, Hariadi Waskita B, mengungkapkan bahwa produksi busana Muslim pada Ramadan kali ini mencapai 4.000 potong. Produk-produk tersebut dipasarkan melalui berbagai saluran, termasuk e-commerce dan pameran busana Muslim. "Pada Ramadan tahun ini, produk kita di angka 4 ribu pieces atau stel. Untuk produk baju muslim wear dari brand kita sendiri dan brand customer yaitu Shades dan Fabrica," kata Hariadi.
Menurut Hariadi, jumlah produksi mengalami peningkatan signifikan, berkisar antara 50% hingga 100%, dibandingkan dengan produksi pada hari-hari biasa. Peningkatan ini menunjukkan tingginya permintaan pasar terhadap busana Muslim menjelang Idul Fitri. Untuk memenuhi permintaan tersebut, J99 Garment meluncurkan produk-produk baru, seperti setelan gamis, hijab, dan mukena, dengan harga yang bervariasi antara Rp250.000 hingga Rp500.000.
"Kami produksi massal meningkat juga di angka 50 persen hingga 80 persen, baju muslim saja dengan macam produk mukena, gamis serta hijab," tutur Hariadi.
Sebagai salah satu konveksi terbesar di Jawa Timur, J99 Garment berkomitmen untuk terus menghadirkan produk-produk berkualitas melalui merek-merek internal mereka. Shades, misalnya, menawarkan busana Muslim dengan gaya elegan, yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan gaya bagi pemakainya. Fabrica fokus pada pakaian kasual, sementara Nain mengkhususkan diri pada pakaian olahraga berkualitas tinggi.
"Shades dihadirkan sebagai jawaban bagi mereka yang mencari muslim wear dengan gaya elegan. Lebih dari sekadar pakaian, setiap koleksi Shades dirancang untuk memberikan kenyamanan, namun tetap stylish," jelasnya.
Distribusi produk J99 Garment dilakukan melalui berbagai saluran, termasuk platform e-commerce untuk penjualan online dan pameran busana Muslim untuk penjualan offline. Perusahaan ini juga memiliki toko fisik yang memungkinkan pelanggan untuk melihat dan mencoba produk secara langsung.
Dalam hal produksi, J99 Garment didukung oleh infrastruktur yang lengkap, termasuk sekitar 100 mesin jahit yang dioperasikan setiap hari. Perusahaan ini mempekerjakan ratusan karyawan, yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga dari warga sekitar. Hal ini menunjukkan kontribusi J99 Garment terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
Meskipun menghadapi persaingan dari konveksi luar negeri, yang seringkali menawarkan harga yang lebih kompetitif, J99 Garment tetap optimis dengan prospek bisnis mereka. Hariadi menegaskan bahwa perusahaan akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk untuk memenuhi kebutuhan pasar.
"Untuk distribusi, kita ada channel e-commerce untuk penjualan online, dan kita ada penjualan offline, untuk even offline, event apparel atau pameran busana muslim kita ikut berjualan di situ," sambungnya.
Hariadi juga menambahkan, pihaknya tidak takut bersaing dengan gempuran konveksi dari luar negeri yang juga mempunyai harga bersaing. pihaknya tetap optimistis usaha ini akan terus berkembang ke depannya.
Dengan strategi yang tepat dan komitmen terhadap kualitas, J99 Garment yakin dapat terus berkembang dan bersaing di pasar garmen yang semakin kompetitif.