Malang, malangterkini.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Jawa Timur, kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan membuka program mudik gratis pada momen Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau tahun 2025. Program ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang ingin merayakan hari raya bersama keluarga di kampung halaman.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, mengumumkan bahwa pendaftaran peserta mudik gratis telah dibuka sejak 5 Maret 2025. Program ini menyediakan lima rute perjalanan yang mencakup berbagai wilayah di Jawa Timur dan Madura.
"Mudik gratis tahun ini ada lima rute, pertama Malang - Bangkalan - Sampang - Pamekasan - Sumenep dan kedua Malang - Nganjuk - Madiun - Ngawi," kata Bambang Istiawan di Malang, Selasa.
Selain itu, rute mudik gratis ketiga adalah Malang - Probolinggo - Situbondo - Banyuwangi, yang menjangkau wilayah timur Jawa Timur. Rute keempat adalah Malang - Trenggalek - Ponorogo - Pacitan, yang melayani pemudik ke wilayah selatan. Terakhir, rute kelima adalah Malang - Probolinggo - Jember - Bondowoso, yang juga melayani wilayah timur dengan cakupan yang berbeda.
Pemkab Malang menyediakan total kuota sebanyak 350 peserta untuk program mudik gratis ini. Kuota ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman. Untuk mengakomodasi jumlah peserta tersebut, Dinas Perhubungan Kabupaten Malang telah menyiapkan tujuh armada bus. Enam di antaranya berasal dari Dinas Perhubungan, sementara satu bus lainnya merupakan bantuan dari program Corporate Social Responsibility (CSR).
"Ada enam bus dari Dinas Perhubungan dan 1 bus bantuan CSR," ucapnya.
Untuk rute Malang - Bangkalan - Sampang - Pamekasan - Sumenep dan Malang - Nganjuk - Madiun - Ngawi, masing-masing disediakan dua bus. Hal ini dikarenakan rute-rute tersebut diprediksi memiliki jumlah pemudik yang lebih banyak. Sementara itu, rute Malang - Probolinggo - Situbondo - Banyuwangi, Malang - Trenggalek - Ponorogo - Pacitan, dan Malang - Probolinggo - Jember - Bondowoso masing-masing dilayani oleh satu bus.
Masyarakat yang berminat mengikuti program mudik gratis ini dapat mendaftarkan diri di beberapa titik yang telah ditentukan. Titik pendaftaran tersebut antara lain Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Malang di Jalan Panji, Kepanjen, serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Kepanjen, Singosari, Tumpang, Gondanglegi, Pujon, Pagak, Turen, dan Dampit.
"Syarat mengisi formulir pendaftaran kemudian melampirkan foto kopi identitas diri berupa KTP dan juga KK. Pendaftaran ini dibuka sampai kuota peserta terpenuhi," ujarnya.
Proses pendaftaran yang mudah dan tersebar di berbagai lokasi diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk mendaftar. Dengan persyaratan yang sederhana, yaitu mengisi formulir dan melampirkan fotokopi KTP serta KK, diharapkan program ini dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat.
Dinas Perhubungan Kabupaten Malang telah menjadwalkan pemberangkatan rombongan peserta mudik gratis pada 27 Maret 2025 dari Pendopo Agung Kabupaten Malang. Pemberangkatan dari lokasi yang strategis ini diharapkan dapat memudahkan akses bagi para pemudik.
Program mudik gratis ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemkab Malang kepada masyarakat. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman tanpa terbebani biaya transportasi. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas pada saat mudik.
Pemkab Malang juga mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis ini sebaik mungkin. Bagi masyarakat yang telah mendaftar, diharapkan untuk hadir tepat waktu pada saat pemberangkatan. Bagi yang belum mendaftar, diharapkan untuk segera mendaftar sebelum kuota terpenuhi.
Program mudik gratis ini merupakan salah satu upaya Pemkab Malang dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.