.png)
Malang, malangterkini.id - Kementerian Pekerjaan Umum (PU), melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur (Jatim), secara resmi menyerahkan pengelolaan Stadion Kanjuruhan kepada Pemerintah Kabupaten Malang. Serah terima pengelolaan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara yang dilaksanakan pada Sabtu, 8 Maret 2025, di Pendopo Kabupaten Malang.
Penyerahan pengelolaan Stadion Kanjuruhan ini merupakan tindak lanjut dari proses renovasi besar-besaran yang telah dilakukan pasca-tragedi 1 Oktober 2022. Renovasi yang menghabiskan anggaran sebesar Rp357,8 miliar ini bertujuan untuk meningkatkan standar keselamatan dan kenyamanan stadion, serta memenuhi standar yang ditetapkan oleh FIFA.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II BPPW Jatim, Any Virgyani, menyampaikan bahwa Stadion Kanjuruhan telah memenuhi standar FIFA. Namun, proses pengurusan sertifikasi layak fungsi masih dalam tahap penyelesaian. Selain berita acara serah terima, Kementerian PU juga menyerahkan dokumen-dokumen penting lainnya, seperti persetujuan pengelolaan gedung dan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal).
Bupati Malang, M. Sanusi, menyambut baik penyerahan pengelolaan Stadion Kanjuruhan ini. Ia mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Malang akan segera membahas rencana penggunaan stadion, termasuk kemungkinan untuk digunakan oleh klub sepak bola Arema FC. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, yang akan menjadi pengelola stadion, telah melakukan pembicaraan awal dengan pihak Arema FC.
M. Sanusi juga menjelaskan bahwa biaya perawatan Stadion Kanjuruhan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Malang. Dispora akan melakukan penghitungan biaya perawatan, yang kemudian akan diajukan dalam perubahan anggaran keuangan (PAK) anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2025 bersama DPRD setempat.
Renovasi Stadion Kanjuruhan dimulai pada 4 September 2023 dan selesai pada 18 Januari 2025. Proses renovasi ini mencakup berbagai aspek, antara lain:
- Peningkatan struktur bangunan: Memastikan kekuatan dan keamanan stadion sesuai dengan standar yang berlaku.
- Perbaikan fasilitas penunjang: Meliputi ruang ganti pemain, toilet, ruang media, dan fasilitas lainnya.
- Peningkatan sistem keamanan: Pemasangan CCTV, penambahan pintu darurat, dan peningkatan sistem pengamanan lainnya.
- Perbaikan lapangan: Memastikan kualitas lapangan sesuai dengan standar FIFA.
- Penambahan fasilitas untuk penyandang disabilitas: Memastikan stadion dapat diakses oleh semua kalangan.
Dengan selesainya renovasi dan penyerahan pengelolaan ini, diharapkan Stadion Kanjuruhan dapat kembali menjadi kebanggaan masyarakat Malang dan menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk berbagai kegiatan olahraga dan acara lainnya. Pemerintah Kabupaten Malang berkomitmen untuk menjaga dan merawat stadion ini dengan baik, serta memanfaatkannya secara optimal untuk kepentingan masyarakat.
