.png)
Malang, malangterkini.id - Serangkaian aksi penembakan misterius yang menyasar mobil-mobil rental telah terjadi di wilayah Kota Malang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kejadian ini menimbulkan keresahan di kalangan pengusaha rental mobil dan warga sekitar.
Salah satu korban, Reyhan Rafisyah Hidayat (23), seorang warga Blimbing, Kota Malang, melaporkan bahwa mobilnya menjadi sasaran penembakan. Kejadian serupa juga menimpa Iwan Putra (33), seorang pengusaha rental mobil yang berdomisili di Lawang, Kabupaten Malang. Dua unit mobil rental milik Iwan, yaitu Toyota Innova dan Daihatsu Sigra, menjadi target penembakan orang tak dikenal pada Sabtu (8/3/2025) dini hari.
Menurut keterangan Iwan, aksi penembakan terjadi sekitar pukul 00.17 WIB. Pelaku melepaskan tembakan sebanyak lima kali, di mana tiga peluru mengenai kaca dan jendela mobil, sementara dua peluru lainnya mengenai bodi Toyota Innova. Akibat kejadian ini, Iwan mengalami kerugian materiil yang diperkirakan mencapai Rp 4 juta.
Iwan kemudian membagikan rekaman CCTV yang merekam kejadian tersebut ke grup pengusaha rental mobil. Dari unggahan tersebut, diketahui bahwa Reyhan, pengusaha rental mobil di Kota Malang, juga menjadi korban penembakan. Hal ini menunjukkan bahwa aksi teror ini tidak hanya menyasar satu lokasi, tetapi meluas ke wilayah lain di Malang.
Kapolsek Lawang, Kompol Suwarta, membenarkan adanya kejadian penembakan tersebut. Pihak kepolisian telah menerima laporan dari korban dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat ini, penyelidikan intensif sedang dilakukan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik aksi teror ini.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengusaha rental mobil di Malang. Mereka berharap agar pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Aksi penembakan ini tidak hanya merugikan secara materiil, tetapi juga menimbulkan rasa takut dan tidak nyaman di kalangan warga.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Jika ada informasi yang berkaitan dengan kejadian ini, masyarakat diminta untuk segera melaporkannya kepada pihak berwajib. Polisi juga meningkatkan patroli di wilayah-wilayah yang dianggap rawan untuk mencegah terjadinya aksi serupa di kemudian hari.
