Malang, malangterkini.id - Sebuah insiden kebakaran tragis menimpa sebuah mobil Daihatsu Luxio di kawasan Jalan Tempur, Desa Argotirto, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Peristiwa yang diduga kuat disebabkan oleh adanya korsleting listrik ini terjadi pada Senin (7/4/2025) sekitar pukul 11.40 WIB. Akibat kejadian nahas ini, satu orang pengemudi mengalami luka bakar dan harus mendapatkan perawatan medis intensif.
Korban yang diketahui bernama Rio Adi Kurniawan, seorang pria berusia 35 tahun yang merupakan warga Desa Druju, saat itu tengah mengendarai mobil tersebut seorang diri. Tiba-tiba, tanpa adanya peringatan sebelumnya, kobaran api muncul dari bagian bawah jok kendaraan yang dikemudikannya. Api dengan cepat membesar dan melalap seluruh bagian mobil, menyebabkan Rio tidak dapat menyelamatkan diri sepenuhnya dan menderita luka bakar yang cukup serius di bagian tangan dan kakinya.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor (Polres) Malang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bambang Subinajar, membenarkan terjadinya peristiwa kebakaran tersebut. Beliau menjelaskan bahwa setelah kejadian, korban segera dievakuasi ke Rumah Sakit Panti Nirmala Malang untuk mendapatkan penanganan medis yang diperlukan. Kondisi korban saat ini masih dalam pemantauan tim medis rumah sakit.
Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) awal yang dilakukan oleh pihak kepolisian, disimpulkan bahwa sumber utama api yang menyebabkan kebakaran tersebut berasal dari bagian aki mobil. Diduga kuat, terjadi korsleting listrik pada sistem kelistrikan mobil yang kemudian memicu timbulnya percikan api dan dengan cepat menjalar ke seluruh bagian kendaraan yang mudah terbakar. Mobil Daihatsu Luxio dengan nomor polisi AG 1653 IY tersebut diketahui terdaftar atas nama Mujilah, seorang warga Kabupaten Blitar.
Lebih lanjut, AKP Bambang Subinajar menyampaikan bahwa tim dari Kepolisian Sektor (Polsek) Sumbermanjing Wetan telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan serangkaian tindakan investigasi. Langkah-langkah yang telah diambil meliputi identifikasi lokasi kebakaran, pengumpulan keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar tempat kejadian, serta pengamanan kerangka mobil yang telah hangus terbakar sebagai barang bukti penting dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Dugaan sementara dari pihak kepolisian mengarah kuat pada adanya gangguan atau permasalahan pada sistem kelistrikan mobil sebagai penyebab utama kebakaran ini.
Akibat dari peristiwa kebakaran ini, kerugian materiil yang ditimbulkan diperkirakan mencapai angka yang cukup signifikan, yakni sekitar Rp 115 juta. Kerugian ini mencakup nilai mobil yang hangus terbakar serta potensi kerugian lainnya akibat kejadian tersebut. Dalam upaya penanganan pasca-kebakaran, petugas gabungan dari Polsek Sumbermanjing Wetan bekerja sama dengan tenaga medis dari rumah sakit serta dibantu oleh warga sekitar turut aktif dalam proses pemadaman api dan evakuasi korban dari lokasi kejadian. Sinergi antara berbagai pihak ini sangat membantu dalam penanganan situasi darurat secara cepat dan efektif.
Menyikapi kejadian ini, AKP Bambang Subinajar menyampaikan imbauan penting dari Polres Malang kepada seluruh masyarakat, khususnya para pemilik kendaraan bermotor. Beliau menekankan pentingnya untuk selalu melakukan pengecekan rutin terhadap kondisi kendaraan, terutama pada bagian sistem kelistrikan. Langkah pencegahan ini dianggap krusial untuk meminimalisir potensi terjadinya bahaya kebakaran saat berkendara di jalan raya.
Secara lebih spesifik, AKP Bambang Subinajar juga mengimbau kepada para pemilik kendaraan, terutama kendaraan yang usianya sudah di atas 10 tahun, untuk lebih rutin melakukan servis dan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap komponen-komponen listrik yang ada di dalam mobil. Pemeriksaan berkala ini bertujuan untuk mendeteksi dini adanya potensi masalah atau kerusakan pada sistem kelistrikan yang dapat memicu terjadinya korsleting dan kebakaran. Beliau menegaskan bahwa keselamatan berkendara harus selalu menjadi prioritas utama bagi setiap pengguna jalan.
Pentingnya kesadaran akan potensi bahaya kebakaran pada kendaraan bermotor tidak dapat diabaikan. Korsleting listrik merupakan salah satu penyebab utama kebakaran kendaraan yang sering terjadi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti usia kendaraan yang sudah tua, kualitas komponen listrik yang kurang baik, instalasi listrik yang tidak standar, adanya kerusakan pada kabel atau konektor, hingga kurangnya perawatan berkala pada sistem kelistrikan mobil.
Untuk mencegah terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik pada kendaraan, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh pemilik kendaraan. Pertama, lakukan pemeriksaan rutin terhadap seluruh sistem kelistrikan mobil, termasuk aki, kabel-kabel, sekring, dan komponen lainnya. Pastikan tidak ada kabel yang terkelupas, kendor, atau mengalami kerusakan lainnya. Kedua, pastikan instalasi listrik pada mobil sesuai dengan standar yang berlaku dan tidak melakukan modifikasi yang berlebihan atau tidak sesuai dengan prosedur yang benar. Ketiga, hindari menumpuk barang-barang yang mudah terbakar di dekat sumber-sumber listrik di dalam mobil. Keempat, segera lakukan perbaikan jika menemukan adanya tanda-tanda masalah pada sistem kelistrikan, seperti lampu yang redup, bunyi aneh dari komponen listrik, atau bau hangit yang mencurigakan. Kelima, pertimbangkan untuk mengganti komponen listrik yang sudah tua atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan untuk meminimalisir risiko terjadinya korsleting.
Selain korsleting listrik, penyebab kebakaran kendaraan lainnya juga perlu diwaspadai. Kebocoran bahan bakar merupakan salah satu faktor risiko yang sangat berbahaya. Bahan bakar yang bocor dapat dengan mudah tersulut oleh panas mesin atau percikan api dari sistem kelistrikan. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin memeriksa kondisi saluran bahan bakar dan memastikan tidak ada kebocoran. Overheating pada mesin juga dapat menjadi pemicu kebakaran. Mesin yang terlalu panas dapat menyebabkan komponen-komponen di sekitarnya menjadi sangat panas dan berpotensi membakar cairan atau material yang mudah terbakar di dekatnya. Sistem pembuangan yang tidak berfungsi dengan baik juga dapat meningkatkan risiko kebakaran. Gas buang yang terlalu panas atau adanya kebocoran pada sistem pembuangan dapat memicu terjadinya kebakaran, terutama jika bersentuhan dengan material yang mudah terbakar.
Dalam situasi terjadinya kebakaran pada kendaraan, langkah-langkah yang tepat dan cepat sangat penting untuk meminimalkan kerugian dan potensi korban jiwa. Jika Anda melihat adanya asap atau api yang keluar dari mobil Anda, segera menepikan kendaraan di tempat yang aman dan jauh dari keramaian atau bangunan. Matikan mesin mobil dan segera keluar dari kendaraan. Jangan mencoba untuk memadamkan api sendiri jika api sudah membesar dan di luar kendali Anda. Segera hubungi pemadam kebakaran dan pihak berwajib untuk mendapatkan bantuan. Jauhi kendaraan yang terbakar untuk menghindari risiko ledakan atau terkena panas dan asap berbahaya.
Peristiwa kebakaran mobil Daihatsu Luxio di Malang ini menjadi pengingat yang sangat penting bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kondisi dan melakukan perawatan rutin terhadap kendaraan bermotor, terutama pada bagian sistem kelistrikan. Keselamatan berkendara adalah tanggung jawab bersama, dan langkah-langkah pencegahan yang sederhana dapat menghindarkan kita dari bahaya yang tidak diinginkan. Mari jadikan pemeriksaan kendaraan sebagai bagian dari rutinitas kita sebelum melakukan perjalanan, demi keselamatan diri sendiri dan orang lain di sekitar kita. Kepedulian terhadap kondisi kendaraan adalah investasi penting untuk keselamatan di jalan raya.