Kota Batu, malangterkini.id - Setelah sempat ditutup sementara akibat tragedi longsor yang merenggut nyawa 10 pemudik, Pemandian Air Panas Cangar kini kembali menyambut wisatawan. Objek wisata yang berada di bawah pengelolaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tahura Raden Soerjo ini resmi dibuka kembali pada hari ini, Rabu, 16 April 2025.
Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Kasi Perencanaan Pengembangan dan Pemanfaatan UPT Tahura Raden Soerjo, Sadrah Devi, saat dihubungi oleh detikJatim pada hari yang sama. Devi menjelaskan bahwa pembukaan kembali Pemandian Air Panas Cangar ini telah melalui berbagai pertimbangan matang, dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan para pengunjung.
Meskipun Pemandian Air Panas Cangar telah dibuka, terdapat pembatasan akses bagi para wisatawan. Saat ini, pengunjung yang ingin menikmati keindahan dan kesegaran air panas alami ini hanya dapat melalui jalur dari arah Kota Batu. Hal ini dikarenakan jalur akses dari arah Mojokerto masih belum dibuka untuk umum. Penutupan jalur Mojokerto-Cangar ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dan keamanan, mengingat masih berlangsungnya proses perbaikan pasca-longsor yang terjadi beberapa waktu lalu.
Devi menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penjagaan ketat di sekitar area Pemandian Air Panas Cangar. Langkah ini bertujuan untuk mencegah adanya masyarakat yang mencoba menerobos jalur Pacet-Cangar yang masih dalam tahap perbaikan dan dinyatakan belum aman untuk dilalui. Keamanan dan keselamatan pengunjung menjadi prioritas utama UPT Tahura Raden Soerjo dalam mengoperasikan kembali objek wisata ini.
Keputusan untuk membuka kembali Pemandian Air Panas Cangar ini didasari oleh beberapa pertimbangan krusial. Salah satu pertimbangan utama adalah kondisi jalur akses dari arah Kota Batu menuju lokasi wisata yang dinyatakan aman dan tidak terdampak langsung oleh bencana longsor. Dengan demikian, wisatawan dari arah Kota Batu dapat dengan aman dan nyaman mencapai Pemandian Air Panas Cangar.
Selain itu, UPT Tahura Raden Soerjo juga mempertimbangkan antusiasme dan kerinduan masyarakat serta wisatawan yang telah lama menantikan dibukanya kembali objek wisata alam yang populer ini. Devi mengungkapkan bahwa selama masa penutupan, banyak calon pengunjung yang datang dari berbagai daerah harus dengan berat hati kembali karena Pemandian Air Panas Cangar belum beroperasi. Pembukaan kembali ini diharapkan dapat mengobati kerinduan para wisatawan dan memberikan alternatif destinasi wisata yang menarik di wilayah Jawa Timur.
Pertimbangan lain yang tidak kalah penting adalah dampak ekonomi terhadap masyarakat di sekitar jalur Sumber Brantas (arah dari Kota Batu). Devi menjelaskan bahwa penutupan Pemandian Air Panas Cangar secara tidak langsung turut mempengaruhi perekonomian masyarakat setempat, terutama para pedagang yang menggantungkan hidupnya pada aktivitas pariwisata di kawasan tersebut. Dengan dibukanya kembali Pemandian Air Panas Cangar, diharapkan roda perekonomian masyarakat di sekitar Sumber Brantas dapat kembali berputar dan memberikan manfaat bagi mereka.
Meskipun demikian, Devi kembali menekankan bahwa pembukaan Pemandian Air Panas Cangar ini dilakukan dengan catatan penting, yaitu tetap dilakukannya penjagaan yang ketat. Pihaknya tidak ingin mengambil risiko sekecil apapun yang dapat membahayakan keselamatan pengunjung. Oleh karena itu, petugas akan terus berjaga dan memastikan tidak ada masyarakat yang mencoba melewati jalur Pacet-Cangar yang masih ditutup dan dalam proses perbaikan.
Dengan dibukanya kembali Pemandian Air Panas Cangar melalui jalur Kota Batu, diharapkan para wisatawan dapat kembali menikmati keindahan alam dan khasiat air panas alami yang ditawarkan oleh objek wisata ini. Namun, UPT Tahura Raden Soerjo mengimbau kepada seluruh pengunjung untuk tetap berhati-hati dan mematuhi segala arahan serta peraturan yang berlaku demi keselamatan dan kenyamanan bersama.
Sementara itu, Devi juga menyampaikan informasi mengenai tiga objek wisata lain yang berada di bawah naungan UPT Tahura Raden Soerjo. Ketiga objek wisata tersebut hingga saat ini masih dinyatakan ditutup untuk umum. Namun, Devi belum dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai kapan ketiga objek wisata tersebut akan kembali dibuka. Pihaknya masih terus melakukan evaluasi dan mempertimbangkan berbagai faktor, terutama terkait dengan kondisi keamanan dan infrastruktur di sekitar lokasi wisata tersebut.
Penutupan sementara ketiga objek wisata lainnya ini kemungkinan besar juga merupakan dampak dari tragedi longsor yang terjadi beberapa waktu lalu. UPT Tahura Raden Soerjo tentu tidak ingin mengambil risiko dengan membuka kembali objek wisata yang berpotensi membahayakan keselamatan pengunjung. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat memahami dan bersabar menunggu informasi lebih lanjut mengenai pembukaan kembali ketiga objek wisata tersebut.
Sebagai informasi tambahan, Pemandian Air Panas Cangar dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit di kawasan Malang Raya. Selain menawarkan sensasi relaksasi dengan berendam di air panas alami yang mengandung belerang, objek wisata ini juga menyuguhkan pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk khas pegunungan. Tidak heran jika Pemandian Air Panas Cangar selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah.
Keberadaan Pemandian Air Panas Cangar juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Banyak warga setempat yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata, mulai dari membuka warung makan, toko oleh-oleh, hingga menyediakan jasa penginapan. Dengan dibukanya kembali Pemandian Air Panas Cangar, diharapkan geliat ekonomi masyarakat di sekitar kawasan wisata ini dapat kembali pulih dan berkembang.
Meskipun saat ini akses menuju Pemandian Air Panas Cangar masih terbatas hanya melalui jalur Kota Batu, diharapkan dalam waktu dekat jalur Mojokerto-Cangar juga dapat segera dibuka setelah proses perbaikan selesai dan dinyatakan aman untuk dilalui. Dengan dibukanya kembali seluruh jalur akses, diharapkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pemandian Air Panas Cangar akan semakin meningkat dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi perekonomian daerah.
UPT Tahura Raden Soerjo berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kondisi di sekitar objek-objek wisata yang berada di bawah naungannya. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengunjung serta menjaga kelestarian alam di kawasan tersebut. Informasi terbaru mengenai status pembukaan objek-objek wisata lainnya akan segera disampaikan kepada masyarakat melalui berbagai saluran informasi resmi.
Dengan dibukanya kembali Pemandian Air Panas Cangar, diharapkan dapat menjadi angin segar bagi sektor pariwisata di wilayah Malang Raya dan sekitarnya. Para wisatawan kini memiliki kembali pilihan destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi, tentunya dengan tetap memperhatikan keselamatan dan mematuhi segala ketentuan yang berlaku. Mari kita sambut kembali dibukanya Pemandian Air Panas Cangar dengan penuh sukacita dan tetap menjaga kelestarian alam di sekitar kawasan wisata ini.