Malang, malangterkini.id - Kabar gembira bagi para wisatawan dan masyarakat yang ingin menikmati keindahan pantai selatan Malang. Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur berencana untuk menambah armada bus yang melayani rute Malang-Sendangbiru. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan transportasi menuju kawasan wisata yang terkenal dengan Pantai Sendangbiru dan Balekambang tersebut. Sebanyak kurang lebih sepuluh unit bus baru akan dioperasikan untuk memperkuat layanan transportasi yang sudah ada.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Prasarana Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UPT P3 LLAJ) Malang Dishub
Selama ini, rute Malang-Sendangbiru-Balekambang hanya dilayani oleh Perum DAMRI dengan menggunakan bus medium. Jadwal operasional bus DAMRI saat ini terbatas, hanya sekitar dua hingga tiga kali perjalanan pulang pergi dalam sehari. Rute yang dilalui oleh bus DAMRI umumnya adalah Pool DAMRI Malang – Terminal Hamid Rusdi – Turen – Sendangbiru – Balekambang. Selain rute utama tersebut, terdapat juga opsi perjalanan melalui Jalan Gondanglegi menuju Balekambang.
Binsar mengungkapkan bahwa PO Bagong telah menyiapkan sepuluh unit bus medium yang sesuai dengan jenis bus yang saat ini beroperasi di jalur tersebut. Namun, sebelum pengoperasian, Dishub Jatim perlu melakukan penjajakan lebih lanjut, terutama terkait dengan penentuan rute yang paling efektif dan efisien. Salah satu pertimbangan utama adalah memilih antara melewati Turen-Pletes (Sumbermanjing Wetan) atau melalui jalur Gondanglegi-Balekambang. Keputusan ini juga akan dipengaruhi oleh kondisi infrastruktur jalan, terutama perbaikan jalan Gondanglegi-Balekambang yang saat ini sedang berlangsung.
Kemungkinan besar, bus-bus baru ini akan memulai perjalanan dari Terminal Hamid Rusdi. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa titik keberangkatan juga dapat dilakukan dari Terminal Arjosari, tergantung pada hasil kajian dan pertimbangan strategis lainnya. Titik akhir dari perjalanan bus ini direncanakan berada di depan Kios Ikan Nelayan (KIN) Pelabuhan Pondokdadap, Sendangbiru, yang merupakan lokasi strategis dekat dengan berbagai atraksi wisata dan aktivitas perikanan.
Dishub Jatim mengambil pelajaran dari evaluasi operasional bus DAMRI yang telah melayani rute ini sebelumnya. Data menunjukkan bahwa tingkat keterisian penumpang (okupansi) bus DAMRI rata-rata melebihi separuh dari total kapasitas kursi yang berjumlah 29. Hal ini mengindikasikan adanya permintaan yang cukup tinggi terhadap layanan transportasi menuju kawasan wisata Sendangbiru dan sekitarnya.
Selama ini, operasional bus DAMRI menggunakan sistem reservasi untuk memastikan ketersediaan tempat duduk bagi penumpang. Namun, Dishub Jatim sedang mempertimbangkan model operasional yang berbeda untuk bus baru ini. Salah satu opsi yang diusulkan adalah kombinasi antara sistem reservasi daring (online) dan sistem naik langsung dari pinggir jalan (tanpa pemesanan). Jika opsi naik tanpa pemesanan diterapkan, Dishub Jatim perlu menetapkan titik-titik strategis di sepanjang rute di mana penumpang dapat dengan mudah naik ke bus.
Khusus untuk kawasan pantai, Binsar memastikan bahwa bus-bus baru ini akan berhenti di setiap objek wisata pantai yang ada di sepanjang jalur Malang-Sendangbiru. Hal ini bertujuan untuk memudahkan wisatawan dalam mengakses berbagai destinasi wisata pantai yang menarik di kawasan tersebut, seperti Pantai Goa Cina, Pantai Bajulmati, dan pantai-pantai lainnya di sekitar Sendangbiru dan Balekambang. Dengan demikian, diharapkan kunjungan wisatawan ke kawasan ini akan semakin meningkat, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada perekonomian lokal.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Tri Hermanto, menyampaikan bahwa pihaknya belum menerima koordinasi secara resmi dari Dishub Provinsi Jatim terkait rencana penambahan armada bus Malang-Sendangbiru ini. Ia menekankan pentingnya sosialisasi rencana ini kepada berbagai pihak terkait, termasuk para pengusaha angkutan kota (angkot) yang juga beroperasi di wilayah tersebut. Sosialisasi dan koordinasi yang baik diharapkan dapat menciptakan kesepakatan dan sinergi antara berbagai moda transportasi, sehingga tidak menimbulkan persaingan yang tidak sehat dan dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dan wisatawan.
Penambahan armada bus Malang-Sendangbiru ini merupakan langkah positif dalam upaya pengembangan pariwisata di Kabupaten Malang, khususnya di kawasan pantai selatan. Dengan adanya tambahan armada dan potensi perubahan sistem operasional, diharapkan transportasi menuju kawasan wisata ini akan menjadi lebih mudah diakses, lebih nyaman, dan lebih fleksibel bagi para pengguna. Hal ini sejalan dengan visi untuk menjadikan Malang sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Pemerintah daerah dan pihak terkait diharapkan dapat segera menyelesaikan semua persiapan dan melakukan sosialisasi yang efektif agar manfaat dari penambahan armada bus ini dapat segera dirasakan oleh masyarakat luas dan para wisatawan. Selain itu, perhatian terhadap pemeliharaan infrastruktur jalan yang dilalui juga menjadi kunci keberhasilan operasional layanan transportasi ini.