.png)
Malang, malangterkini.id - Kota Malang, yang selama ini masyhur dengan keanekaragaman kulinernya yang memikat, seolah tak pernah berhenti menyuguhkan kejutan bagi para penjelajah rasa. Bukan hanya berkutat pada warisan kuliner Jawa Timur yang kaya, Malang kini membuka lembaran baru dalam peta gastronominya dengan hadirnya cita rasa otentik dari ibukota, Jakarta. Sebuah angin segar bagi para pecinta kuliner yang merindukan kehangatan dan kekayaan bumbu khas Betawi, tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke tanah Batavia. Fenomena ini bukan sekadar tren sesaat, melainkan sebuah apresiasi terhadap keberagaman kuliner Nusantara yang semakin menemukan tempatnya di hati masyarakat Malang.
Di tengah geliat kuliner Malang yang terus berinovasi, beberapa nama mulai mencuri perhatian, menjadi oase bagi kerinduan akan cita rasa Betawi yang khas. Soto tangkar, dengan kuah santannya yang gurih dan aroma rempah yang kuat, kini dapat dinikmati langsung di Malang. Begitu pula dengan soto Betawi yang kaya akan susu atau santan, serta jajanan ikonik Betawi, pancong, yang menawarkan kelembutan dan variasi rasa yang menggoda. Kehadiran hidangan-hidangan ini bukan hanya menambah warna dalam lanskap kuliner Malang, tetapi juga menjadi jembatan budaya yang menghubungkan cita rasa dari ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa.
Salah satu pionir yang memperkenalkan kelezatan soto tangkar di Malang adalah Soto Tangkar Babeh Oga. Meskipun belum sepopuler soto ayam yang telah mengakar kuat di lidah masyarakat Malang, eksistensi Soto Tangkar Babeh Oga patut diacungi jempol. Kedai ini dengan setia menyajikan soto tangkar dengan kuah santan yang kental, memberikan sensasi rasa rempah yang begitu terasa, otentik seperti yang dirasakan di Betawi. Setiap suapan menghadirkan kehangatan dan kekayaan bumbu yang meresap sempurna ke dalam potongan daging sapi yang empuk. Pengunjung dimanjakan dengan pilihan isian yang beragam, mulai dari daging saja, tetelan yang kenyal, hingga perpaduan keduanya, dengan harga yang bersahabat, berkisar antara Rp 25 ribu hingga Rp 28 ribu.
Tak hanya soto tangkar yang menjadi daya tarik, sate sapi di kedai ini juga menjadi primadona. Daging sapi yang dibakar dengan bumbu khas, menghasilkan aroma yang menggugah selera dan tekstur yang lembut. Menyantap sate sapi bersama dengan semangkuk soto tangkar hangat menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Dengan harga yang terjangkau, hanya Rp 3 ribu per tusuk, sate ini menjadi pelengkap yang sempurna untuk memuaskan selera. Soto Tangkar Babeh Oga kini hadir lebih dekat dengan para pelanggannya melalui dua lokasi strategis di Kota Malang, yaitu di Jl. Mundu No.5, Klojen, yang ramai dan mudah dijangkau, serta di Jl. Ciliwung No.34A, Blimbing, yang juga menjadi pusat aktivitas masyarakat. Kedai ini setia melayani pelanggannya setiap hari, mulai pukul 07.00 pagi hingga 21.00 malam WIB, menjadikannya pilihan yang tepat untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam.
Bagi para penikmat soto dengan kuah yang lebih ringan dan creamy, Soto Betawi Babeh Eko hadir sebagai alternatif yang menggoda. Berlokasi di dalam Pasar Klojen yang legendaris, kedai ini mungkin terlihat sederhana, namun cita rasa yang ditawarkannya sungguh istimewa. Kuah susu yang lembut berpadu harmonis dengan rempah-rempah yang kuat, menciptakan rasa gurih yang khas dan sulit untuk dilupakan. Pilihan topping yang ditawarkan pun beragam, mulai dari potongan daging sapi yang juicy, paru goreng yang renyah, hingga kombinasi keduanya yang memanjakan lidah. Harga per porsi soto Betawi di sini juga sangat bersahabat dengan kantong, mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 22 ribu, menjadikannya pilihan yang menarik bagi berbagai kalangan. Soto Betawi Babeh Eko setia melayani pelanggannya setiap hari, mulai dari pukul 06.00 pagi hingga 16.00 sore WIB, cocok untuk sarapan atau makan siang yang mengenyangkan.
Jika Anda mencari pengalaman kuliner Betawi yang lebih lengkap, dengan pilihan soto Betawi dan jajanan ikonik lainnya, Kedai Tjap Djajakarta adalah destinasi yang tepat. Kedai ini tidak hanya menyajikan soto Betawi dengan kuah kental yang kaya akan lebih dari 15 jenis rempah asli Indonesia, tetapi juga menawarkan sensasi menikmati pancong yang menggoda. Dengan harga soto Betawi yang terjangkau, hanya Rp 20 ribu per porsi, Anda sudah dapat menikmati kelezatan cita rasa Betawi yang otentik.
Sebagai kedai yang juga mengunggulkan pancong, Kedai Tjap Djajakarta menawarkan beragam pilihan topping yang menarik. Mulai dari pancong klasik dengan taburan keju dan susu yang manis gurih, hingga kreasi pancong kekinian dengan topping seperti greentea yang segar, ovomaltine yang cokelat, hingga tiramisu yang manis pahit. Harga pancong di sini pun sangat ramah di kantong, mulai dari Rp 6 ribu saja, menjadikannya pilihan favorit di kalangan mahasiswa. Lokasinya yang strategis di Jl. Dilem No.7, Lowokwaru, membuatnya mudah diakses dan selalu ramai dikunjungi. Kedai yang menjadi andalan para mahasiswa ini buka setiap hari, mulai dari pukul 10.00 pagi hingga larut malam pukul 23.30 WIB, menjadikannya tempat yang ideal untuk bersantai sambil menikmati hidangan Betawi kapan saja.
Kehadiran deretan tempat makan yang menyajikan kuliner khas Betawi di Malang ini menjadi bukti bahwa batas geografis tidak lagi menjadi penghalang untuk menikmati kekayaan rasa Nusantara. Bagi Anda yang merindukan cita rasa otentik Betawi atau sekadar ingin mencoba sensasi kuliner yang berbeda dan menggugah selera, deretan kedai ini dapat menjadi destinasi kuliner yang seru dan memuaskan saat berada di Kota Malang. Sebuah perjalanan rasa yang membawa Anda dari dinginnya udara Malang menuju kehangatan dan kekayaan bumbu Betawi, tanpa perlu meninggalkan kota bunga ini. Inilah kekayaan kuliner Indonesia yang patut untuk terus dieksplorasi dan dinikmati.
