Kota Batu, malangterkini.id - Setelah sempat menghentikan operasionalnya sebagai bentuk respons terhadap musibah tanah longsor yang melanda kawasan Pacet pada awal April 2025, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo kini membawa kabar sukacita bagi para wisatawan dan pencinta alam. Salah satu permata tersembunyi di kawasan perbatasan antara Kota Batu dan Kabupaten Mojokerto, yaitu Air Terjun Watu Ondo, secara resmi kembali dibuka untuk umum. Pembukaan kembali destinasi wisata alam yang memukau ini dilakukan secara bersamaan dengan dibukanya kembali Wisata Panorama Petung Sewu, menambah deretan pilihan rekreasi alam yang dapat dinikmati di Jawa Timur.
Pengumuman resmi mengenai dibukanya kembali Air Terjun Watu Ondo dan Wisata Panorama Petung Sewu disampaikan langsung oleh pihak UPT Tahura Raden Soerjo melalui akun Instagram resmi mereka. Dalam unggahannya, mereka menyapa para pengikut setia Tahura dengan kalimat yang penuh antusiasme, "Hai sobat Tahura, untuk wisata Air Terjun Watu Ondo dan Wisata Panorama Petung Sewu (WPPS) sudah dibuka kembali mulai tanggal 29 April 2025 ya, sampai bertemu di sini sobat," tulis mereka, mengisyaratkan kerinduan untuk kembali menyambut para pengunjung di tengah keindahan alam yang mereka kelola.
Keputusan untuk menutup sementara seluruh objek wisata yang berada di bawah naungan Tahura Raden Soerjo sebelumnya diambil sebagai langkah preventif dan sebagai bentuk penghormatan terhadap tragedi longsor yang terjadi di wilayah Pacet pada awal April 2025. Insiden nahas tersebut merenggut nyawa 10 orang dan menimbulkan duka yang mendalam bagi masyarakat sekitar dan para wisatawan. Penutupan ini juga bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengunjung seiring dengan proses pembersihan dan pemulihan kondisi di kawasan terdampak.
Seiring berjalannya waktu, upaya pembersihan bekas longsor yang dilakukan secara bertahap mulai menunjukkan hasil yang signifikan. Kondisi cuaca yang juga berangsur membaik turut mendukung proses pemulihan dan memungkinkan pihak pengelola untuk kembali membuka objek-objek wisata secara bertahap. Sebelumnya, pada pertengahan April 2025, UPT Tahura Raden Soerjo juga telah mengumumkan pembukaan kembali wisata Pemandian Air Panas Cangar. Namun, pada saat pembukaan kembali Pemandian Air Panas Cangar, akses menuju lokasi masih dibatasi, hanya dapat dijangkau melalui jalur dari Kota Batu. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kondisi infrastruktur atau pertimbangan keamanan dari arah Mojokerto yang masih memerlukan perhatian lebih lanjut pasca bencana.
Kini, dengan dibukanya kembali Air Terjun Watu Ondo dan Wisata Panorama Petung Sewu, diharapkan dapat memberikan angin segar bagi sektor pariwisata di kawasan tersebut. Kedua destinasi ini menawarkan daya tarik yang berbeda namun sama-sama memukau, menjanjikan pengalaman wisata alam yang menyegarkan dan menenangkan bagi para pengunjung.
Air Terjun Watu Ondo, atau yang juga dikenal dengan nama Coban Watu Ondo oleh masyarakat setempat, memiliki lokasi yang unik karena berada tepat di perbatasan antara Kota Batu yang terkenal dengan berbagai objek wisata modernnya, dan Kabupaten Mojokerto yang kaya akan peninggalan sejarah dan keindahan alamnya. Menurut informasi yang disampaikan oleh UPT Tahura Raden Soerjo, air terjun ini secara administratif terletak di Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Lokasinya pun cukup strategis karena hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari Pemandian Air Panas Cangar, menjadikannya sebagai pilihan destinasi wisata yang dapat dikunjungi dalam satu rangkaian perjalanan.
Nama lengkap dari air terjun ini sebenarnya adalah Coban Kembar Watu Ondo, sebuah nama yang sangat deskriptif karena memang terdapat dua air terjun yang letaknya saling berhadapan. Fenomena alam yang menakjubkan ini menciptakan pemandangan yang simetris dan sangat indah untuk diabadikan. Kedua air terjun ini mengalirkan air yang deras dan jernih, bersumber dari mata air pegunungan yang segar, membelah rimbunnya pepohonan hutan di sekitarnya. Air yang jatuh dari ketinggian menciptakan suara gemericik yang menenangkan, berpadu dengan suara alam lainnya, menciptakan harmoni yang menyejukkan jiwa.
Air Terjun yang berada di sisi kanan memiliki ketinggian sekitar 15 meter, sementara air terjun di sisi kiri memiliki ketinggian yang jauh lebih tinggi, mencapai sekitar 69 meter. Perbedaan ketinggian ini menambah keunikan visual dari Coban Kembar Watu Ondo. Aliran air yang jatuh dari ketinggian yang berbeda menciptakan dinamika pemandangan yang menarik, dengan kabut tipis yang sesekali terbentuk di sekitar area jatuhan air, memberikan kesan magis dan alami.
Suasana di sekitar Air Terjun Watu Ondo masih sangat terjaga keasliannya. Rimbunnya pepohonan hijau yang mengelilingi area air terjun menciptakan lingkungan yang teduh dan sejuk. Udara di kawasan ini terasa sangat segar karena berada di lereng Gunung Welirang, salah satu gunung yang menjulang tinggi di Jawa Timur. Kesejukan udara pegunungan ini memberikan kontribusi besar dalam menciptakan suasana yang rileks dan menenangkan bagi para pengunjung yang datang untuk melepaskan penat dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan.
Selain menikmati keindahan panorama air terjun yang menakjubkan, para pengunjung juga memiliki kesempatan untuk bermain air di sungai yang berada di bawah air terjun. Air sungai yang jernih dan segar tentu akan menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang datang bersama keluarga atau teman-teman. Aktivitas bermain air di tengah alam yang asri akan memberikan pengalaman rekreasi yang menyenangkan dan menyegarkan. Namun, tetap diingatkan kepada para pengunjung untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat beraktivitas di sekitar sungai.
Untuk dapat menikmati keindahan Air Terjun Watu Ondo, para pengunjung juga tidak perlu khawatir dengan biaya yang mahal. Berdasarkan informasi dari laman resmi UPT Tahura Raden Soerjo, harga tiket masuk ke Air Terjun Watu Ondo sangat terjangkau, hanya sebesar Rp10.000 per orang. Selain tiket masuk, terdapat juga biaya asuransi sebesar Rp1.000 per orang, yang tentu saja merupakan langkah yang baik untuk memberikan perlindungan tambahan bagi para wisatawan. Untuk biaya parkir kendaraan, tarifnya juga cukup bersahabat, mulai dari Rp5.000 tergantung jenis kendaraan yang dibawa. Dengan harga yang relatif murah ini, Air Terjun Watu Ondo menjadi destinasi wisata alam yang menarik dan terjangkau bagi berbagai kalangan masyarakat.
Pembukaan kembali Air Terjun Watu Ondo dan Wisata Panorama Petung Sewu diharapkan dapat kembali menggairahkan sektor pariwisata di kawasan Tahura Raden Soerjo dan sekitarnya. Keindahan alam yang ditawarkan oleh kedua destinasi ini memiliki potensi besar untuk menarik minat wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Dengan pengelolaan yang baik dan perhatian terhadap aspek keamanan serta kenyamanan pengunjung, diharapkan kawasan ini akan terus menjadi salah satu tujuan wisata alam unggulan di Jawa Timur.
Bagi Anda yang merindukan suasana alam yang tenang, air terjun yang menyegarkan, dan pemandangan yang memukau, kini saatnya untuk merencanakan kunjungan ke Air Terjun Watu Ondo dan Wisata Panorama Petung Sewu. Nikmati keindahan alam yang masih asri dan lepaskan diri dari rutinitas sehari-hari di tengah kesejukan udara pegunungan. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan selama berkunjung, agar keindahan alam ini dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang. Selamat menikmati petualangan alam yang tak terlupakan di Tahura Raden Soerjo!