Malang, malangterkini.id - Ketika sebagian besar kota mulai memejamkan mata, denyut nadi kehidupan di beberapa sudut Malang justru baru terasa. Aroma masakan yang mengepul dari dapur-dapur kecil hingga dini hari menjadi penanda bahwa petualangan kuliner malam di kota ini siap dimulai. Baik bagi warga lokal yang terbiasa dengan jadwal makan yang unik, maupun para mahasiswa yang kerap dilanda lapar di jam-jam ganjil, Malang menawarkan sederet pilihan kuliner malam yang tak hanya mengenyangkan, tetapi juga menjanjikan pengalaman rasa yang tak terlupakan.
Kota Malang, dengan atmosfernya yang dingin dan menenangkan di malam hari, seolah menjadi kanvas sempurna bagi geliat kuliner yang tak mengenal waktu. Ada daya tarik tersendiri saat menikmati hidangan hangat di bawah kerlip lampu kota yang mulai meredup. Sensasi inilah yang menjadikan pengalaman berburu kuliner malam di Malang lebih dari sekadar mengisi perut, melainkan sebuah cerita dan kenangan yang selalu ingin diulang. Berikut adalah tiga tempat makan malam legendaris di Malang yang tetap menjadi incaran, meskipun jarum jam sudah menunjukkan angka di atas tengah malam.
1. Rawon Cak Wot: Manisnya Rawon yang Memikat Lidah
Jika Anda terbiasa dengan rawon yang identik dengan kuah hitam pekat dan rasa gurih yang dominan, Rawon Cak Wot akan memberikan kejutan yang menyenangkan. Di sini, Anda akan menemukan rawon dengan karakter yang berbeda. Kuahnya cenderung lebih terang, dan yang paling mencolok, memiliki cita rasa yang sedikit manis. Namun, jangan salah, perpaduan manis ini justru menghadirkan kompleksitas rasa yang unik, tanpa menghilangkan kekayaan rempah khas rawon yang otentik.
Selain rawon, tempat ini juga memiliki menu andalan lain yang tak kalah populer, yaitu ceker kare pedas dan mentok rica-rica. Kedua hidangan ini berhasil mencuri hati para pelanggan dengan bumbu yang meresap sempurna dan tingkat kepedasan yang menggugah selera.
Rawon Cak Wot beroperasi mulai pukul 22.00 hingga 03.00 WIB, menjadikannya pilihan sempurna bagi Anda yang baru merasa lapar setelah aktivitas seharian. Lokasinya mudah dijangkau, berada di Jl. Soekarno Hatta No.9–21, Jatimulyo, Lowokwaru, Kota Malang. Untuk menikmati seporsi kenikmatan di Rawon Cak Wot, Anda cukup merogoh kocek mulai dari Rp12.000. Sensasi rasa manis yang membedakan rawon di tempat ini menjadikannya salah satu destinasi wajib bagi pecinta kuliner malam di Malang.
2. Ceker Setan: Sensasi Pedas yang Membara di Tengah Kota
Bagi Anda para pencinta rasa pedas yang ekstrem, Ceker Setan adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Nama "Setan" yang disematkan pada tempat ini bukanlah tanpa alasan; hidangan yang disajikan memang terkenal dengan tingkat kepedasannya yang menyengat dan mampu membakar lidah. Ceker Setan tidak hanya menyajikan ceker ayam, tetapi juga kepala ayam, hingga cilok dengan bumbu super pedas yang meresap hingga ke tulang.
Meskipun lokasinya tersembunyi di gang sempit, antrean pembeli yang mengular setiap malam menjadi bukti popularitas dan kelezatan ceker pedas ini. Atmosfer sederhana di warung ini justru menambah kesan otentik dan "jalanan" yang disukai banyak orang. Pengalaman menyantap ceker pedas di tengah keramaian gang sempit menjadi daya tarik tersendiri.
Ceker Setan beralamat di Jl. Jakarta No.4 B, Penanggungan, Kec. Klojen, Kota Malang. Tempat ini buka setiap hari Senin hingga Sabtu, mulai pukul 19.00 hingga 23.00 WIB. Dengan rentang harga makanan berkisar antara Rp10.000 hingga Rp18.000, Anda dapat merasakan sensasi pedas yang membara tanpa membuat kantong bolong. Ceker Setan adalah bukti nyata bahwa kuliner malam di Malang mampu menawarkan pengalaman yang berani dan tak terlupakan.
3. Nasi Goreng Jumbo Pak Dji: Solusi Lapar Berat dengan Porsi Raksasa
Ketika lapar datang melanda dengan intensitas tinggi, Nasi Goreng Jumbo Pak Dji hadir sebagai pahlawan. Sesuai namanya, nasi goreng di tempat ini disajikan dalam porsi "jumbo" yang luar biasa, bahkan bisa disantap oleh tiga hingga empat orang sekaligus. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk santap malam bersama teman atau keluarga.
Meskipun lokasinya cukup tersembunyi di gang kecil dekat pintu timur Stasiun Malang, popularitas Nasi Goreng Jumbo Pak Dji tidak pernah pudar. Setiap malam, pelanggan tetap memadati tempat ini, rela berburu untuk menikmati kelezatan nasi gorengnya. Nasi goreng disajikan dengan isian yang melimpah dan lengkap, mulai dari potongan ayam, sosis, telur, hingga beragam sayuran segar yang menambah tekstur dan nutrisi. Perpaduan bumbu yang pas dan porsi yang mengenyangkan menjadikan Nasi Goreng Jumbo Pak Dji pilihan favorit bagi mereka yang mencari kepuasan maksimal.
Tempat ini berlokasi di Gg. Manunggal No.18, Kec. Klojen, Kota Malang. Nasi Goreng Jumbo Pak Dji beroperasi mulai pukul 14.00 hingga 21.30 WIB. Dengan harga per porsi mulai dari Rp25.000, Anda akan mendapatkan nilai yang sangat sepadan dengan porsi dan kelezatan yang ditawarkan. Nasi Goreng Jumbo Pak Dji bukan hanya sekadar hidangan, melainkan solusi nyata bagi perut yang benar-benar lapar di malam hari.
Kuliner malam di Malang lebih dari sekadar aktivitas makan; ini adalah bagian dari budaya dan gaya hidup kota. Ada suasana yang khas, cerita di balik setiap sajian, dan rasa yang berbeda saat menikmati makanan panas di bawah langit kota yang dingin. Tiga tempat yang disebutkan di atas hanyalah sebagian kecil dari kekayaan kuliner malam Malang, namun mereka dengan jelas membuktikan bahwa kota ini tetap hidup dan penuh semangat di malam hari, melalui rasa-rasa yang tak terlupakan dan pengalaman yang selalu ingin diulang.
Apakah Anda siap menjelajahi kekayaan kuliner malam di Malang?