Malang, malangterkini.id - Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan L.A. Sucipto, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pada Senin (9/6) siang kemarin, merenggut nyawa seorang ibu rumah tangga. Mahmudah (46), warga Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian setelah terlibat dalam tabrakan beruntun yang mengerikan. Insiden ini mengguncang warga sekitar dan menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.
Kronologi Kejadian
Kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, ketika Mahmudah sedang dibonceng oleh R. Dwi Prasetyo (21), yang juga berasal dari Desa Banjarejo, Pakis. Keduanya mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi N-4655-EFI dan melaju dari arah barat menuju timur. Menurut keterangan dari Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu M. Isrofi, insiden bermula saat sepeda motor yang mereka tumpangi mencoba menyalip sebuah mobil Toyota Avanza bernomor polisi N-1134-ACT dari sisi kanan.
"Saat sepeda motor itu berusaha mendahului Avanza, terjadi benturan yang tidak dapat dihindari antara kedua kendaraan," jelas Iptu M. Isrofi ketika dikonfirmasi oleh awak media. Benturan awal ini diduga menjadi pemicu serangkaian kejadian tragis selanjutnya. Dampak dari benturan tersebut menyebabkan sepeda motor yang dikendarai Dwi Prasetyo dan Mahmudah oleng tidak terkendali. Keduanya pun terjatuh ke permukaan aspal jalan yang keras.
Nahas, pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan, sebuah mobil boks Mitsubishi L300 dengan nomor polisi N-8663-BG sedang melaju. Kendaraan boks tersebut dikemudikan oleh Khojin, seorang warga Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing. Dengan kecepatan yang mungkin cukup tinggi, benturan antara korban yang terjatuh dan mobil boks menjadi tidak terhindarkan. Situasi yang terjadi secara cepat dan mendadak ini membuat para pengendara lain di sekitar lokasi kejadian terkejut dan panik.
Kondisi Korban dan Penanganan Awal
Akibat benturan keras dengan mobil boks tersebut, Mahmudah mengalami luka parah di bagian kepala. Kondisinya yang kritis membuat tim medis yang tiba di lokasi segera menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia di tempat kejadian. Pemandangan tragis ini menarik perhatian banyak pengendara dan pejalan kaki yang melintas, menambah suasana haru di lokasi.
Sementara itu, R. Dwi Prasetyo, pengendara sepeda motor yang membonceng Mahmudah, juga mengalami luka-luka. Meskipun tidak separah Mahmudah, Dwi Prasetyo segera dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Petugas kepolisian dari Satlantas Polresta Malang Kota bersama dengan tim medis dan relawan tanggap darurat segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi korban dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan.
Iptu M. Isrofi menambahkan, "Korban dinyatakan meninggal dunia di tempat. Sementara pengendara motor sudah kami evakuasi ke rumah sakit, dan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini, baik sepeda motor, mobil Avanza, maupun mobil boks, telah kami amankan di Kantor Unit Gakkum untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut." Penanganan cepat di lokasi kejadian menjadi prioritas utama untuk menghindari kemacetan lebih lanjut dan memastikan semua bukti dapat diamankan.
Proses Penyelidikan Berlanjut
Saat ini, proses penyelidikan dan penanganan kasus kecelakaan maut ini masih terus berlanjut. Pihak kepolisian tengah mendalami penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa keterangan para saksi mata dan menganalisis kondisi jalan serta kendaraan yang terlibat. Koordinasi dengan keluarga korban juga sedang dilakukan untuk tindak lanjut pemulasaraan jenazah Mahmudah dan memberikan dukungan yang diperlukan kepada keluarga yang berduka.
Kecelakaan ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas. Mengemudi dengan kecepatan yang aman, menjaga jarak aman, dan selalu memastikan kondisi kendaraan prima adalah kunci untuk mencegah tragedi serupa terjadi di masa mendatang. Tragedi di Jalan L.A. Sucipto ini diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar lebih waspada di jalan raya.