GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Mobil Lansia Tabrak Toko di Malang, Diduga Salah Injak Pedal

Malangmalangterkini.id - Sebuah insiden mengejutkan terjadi pada Sabtu pagi (14/6/2025) di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Malang, ketika sebuah mobil Suzuki Aerio menabrak sebuah toko, mengakibatkan kerusakan signifikan. Kecelakaan ini diduga kuat disebabkan oleh pengemudi yang salah menginjak pedal gas. Rekaman CCTV yang merekam detik-detik kejadian ini telah menyebar luas di media sosial, memicu perhatian publik.

Insiden nahas ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Mobil Suzuki Aerio dengan nomor polisi N-1334-IQ tersebut dikemudikan oleh seorang lansia berusia 80 tahun bernama Ahmad Dahlan, warga Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Menurut keterangan saksi dan rekaman kamera pengawas, mobil itu awalnya melaju dari arah timur menuju barat. Setelah itu, pengemudi berusaha melakukan putar balik.

Namun, di tengah manuver putar balik, mobil tersebut tiba-tiba melaju kencang dan langsung menabrak Toko Dioses yang berlokasi di sisi utara jalan. Tabrakan keras tak terhindarkan, menyebabkan kaca depan toko pecah berhamburan. Kendaraan tersebut tampak menerobos masuk, meninggalkan jejak kehancuran di area depan toko.

"Kecelakaan ini diduga karena sopir Suzuki Aerio salah menginjak pedal gas," terang Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Isrofi, saat dihubungi oleh awak media pada Minggu (15/6/2025). Pernyataan ini menguatkan dugaan awal yang beredar di masyarakat terkait penyebab kecelakaan.

Dampak tabrakan pada Toko Dioses cukup parah. Bagian depan toko tampak porak-poranda. Rak-rak yang memajang barang-barang rohani, seperti rosario, hosti imam, hosti umat, hingga salinan kitab dan buku rohani, ikut hancur berantakan. Sebuah lemari kaca yang berisi berbagai aksesori rohani juga tak luput dari hantaman mobil, pecah berkeping-keping.

Meskipun demikian, di tengah puing-puing kehancuran, sebuah Patung Bunda Maria yang berada di tengah toko secara ajaib selamat. Patung tersebut hanya bergeser sedikit ke pinggir dari posisi semula akibat benturan, namun tidak mengalami kerusakan berarti. Hal ini menjadi sorotan tersendiri di antara kerusakan yang meluas.

Dalam rekaman CCTV toko, terlihat jelas bahwa setelah kejadian, Ahmad Dahlan, sang pengemudi, langsung keluar dari kendaraannya. Ia tampak syok dan segera menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang tak terduga ini. Kondisinya yang terkejut menggambarkan betapa tidak disengajanya kejadian tersebut.

Menurut perkiraan awal, kerugian material akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai angka Rp 7 juta. Kerugian tersebut mencakup kerusakan pada struktur toko dan berbagai barang dagangan yang hancur. Hingga saat ini, kedua belah pihak—pihak pengemudi dan pemilik toko—masih dalam proses mediasi untuk menyelesaikan permasalahan ganti rugi dan mencari solusi terbaik atas insiden ini.

Kejadian ini kembali mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan ekstra saat berkendara, terutama bagi pengemudi lansia yang mungkin memiliki refleks yang menurun. Peristiwa ini juga menyoroti bahaya ketika pengemudi secara tidak sengaja menginjak pedal yang salah, yang dapat berakibat fatal bagi diri sendiri maupun orang lain. Proses mediasi diharapkan dapat berjalan lancar demi kebaikan kedua belah pihak.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter

close
pasang iklan media online nasional pewarta network