GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Petani Kota Malang Dipastikan Terima Kuota Pupuk Subsidi 2025: Total 1.158 Ton Disalurkan Bertahap

Malangmalangterkini.id - Meskipun bukan menjadi daerah sentra pertanian utama, petani di Kota Malang tetap menjadi prioritas dalam alokasi pupuk subsidi. Untuk tahun 2025, Kota Malang telah menerima kuota pupuk subsidi yang mencapai 1.158 ton. Penyaluran pupuk ini telah dimulai secara bertahap sejak Januari lalu, memastikan ketersediaan bagi para petani.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, Slamet Husnan, menjelaskan bahwa jatah pupuk subsidi ini terbagi menjadi dua jenis utama. Sebanyak 501 ton dialokasikan untuk jenis pupuk urea, sementara 657 ton lainnya adalah pupuk NPK (nitrogen, fosfor, dan kalium).

Jumlah kuota tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan riil yang diajukan oleh petani melalui kelompok tani (poktan) masing-masing. Secara keseluruhan, 2.542 petani di Kota Malang akan menjadi penerima manfaat dari program pupuk subsidi ini.

Distribusi pupuk subsidi tersebar di beberapa kecamatan, dengan alokasi terbesar di Kecamatan Kedungkandang, yang menerima sekitar 700 ton. Kecamatan lainnya juga mendapatkan jatah signifikan, meliputi 95 ton untuk Kecamatan Blimbing, 183 ton untuk Kecamatan Lowokwaru, dan 180 ton untuk Kecamatan Sukun.

"Usulan pupuk subsidi sudah sesuai dengan kebutuhan petani. Insya Allah di Kota Malang tidak ada kelangkaan pupuk," tegas pejabat eselon II B Pemerintah Kota Malang itu, memastikan pasokan pupuk akan aman dan mencukupi kebutuhan petani.

Slamet juga merinci harga tebus pupuk subsidi bagi petani. Pupuk urea subsidi dapat dibeli dengan harga Rp 2.250 per kilogram, sementara pupuk NPK seharga Rp 2.300 per kilogram.

Selain program pupuk subsidi, Dispangtan Kota Malang juga aktif memberikan bantuan lain kepada petani. Bantuan tersebut mencakup penyaluran bibit padi unggul dan berbagai jenis alat pertanian.

Dengan adanya berbagai bantuan ini, Slamet Husnan berharap bahwa produksi padi di Kota Malang dapat terus meningkat setiap tahunnya. Lebih lanjut, upaya ini juga ditujukan untuk meminimalkan fenomena alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan perumahan, yang kerap menjadi tantangan di perkotaan. Komitmen ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap sektor pertanian, meskipun di tengah keterbatasan lahan.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter

close
pasang iklan media online nasional pewarta network