GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Pria Diduga Berbuat Asusila di Dalam Mobil, Aksi Terekam dan Viral di Malang

Malangmalangterkini.id - Sebuah video yang merekam dugaan tindakan tidak senonoh seorang pria di dalam mobil Pajero Sport berwarna hitam dengan nomor polisi N 1452 ABR telah viral di media sosial. Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi di Jalan Danau Sentani Raya, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, pada Senin, 23 Juni, sekitar pukul 15.43 WIB.

Menurut unggahan yang beredar, mobil tersebut berhenti di persimpangan Kantor Telkom. Seorang pemilik depot soto yang berada tak jauh dari lokasi kejadian menceritakan bahwa mobil Pajero itu berhenti dengan jendela terbuka lebar. Pria di dalamnya, yang seorang diri dan mengenakan masker, terlihat mencurigakan, seolah sedang mencari kesempatan yang tepat. "Setelah merasa aman, tiba-tiba pria itu melakukan gerakan tidak senonoh dari dalam mobil," demikian keterangan pelapor dalam unggahan yang menjadi viral.

Aksi tak senonoh tersebut sontak membuat perekam video geram. Saat perekam mencoba mendekat dan merekam nomor polisi mobil, pelaku langsung tancap gas dan melarikan diri.

Perekam video mengungkapkan bahwa insiden serupa bukan kali pertama terjadi. Ia mengaku ini adalah kali ketiga aksi tersebut dilakukan oleh orang yang sama, bahkan pernah terjadi di depan pegawainya. "Ini sudah ketiga kalinya. Sebelumnya pelaku juga melakukan hal yang sama di depan pegawai saya," ujarnya.

Menanggapi kejadian ini, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, membenarkan adanya temuan video dugaan ekshibisionisme di wilayah Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, dari hasil patroli siber. "Dari hasil patroli siber diketahui lokasi berada sebuah warung wilayah Sawojajar, Kota Malang," terang Yudi pada Rabu, 25 Juni.

Polresta Malang Kota bersama Polsek Kedungkandang telah melakukan penyelidikan atas kasus ini. Pihak kepolisian juga telah menghubungi warga yang diduga mengetahui peristiwa tersebut. "Kami Polresta Malang Kota bersama Polsek Kedungkandang telah melakukan penyelidikan dan menghubungi korban agar bisa melaporkan kejadian itu," kata Yudi.

Yudi berharap korban segera membuat laporan resmi agar kepolisian dapat segera menindaklanjuti dan mengidentifikasi pelaku. "Harapan kami, korban bisa segera melapor, untuk segera bisa kami tindak lanjuti," harapnya.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter

close
pasang iklan media online nasional pewarta network