GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Waspada Modus Penipuan Atas Nama Dispendukcapil Kabupaten Malang!

Malangmalangterkini.id - Masyarakat Kabupaten Malang diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya penipuan yang mengatasnamakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil). Modus penipuan ini umumnya beredar melalui pesan WhatsApp atau situs web palsu yang dirancang menyerupai tampilan resmi Dispendukcapil.

Dalam beberapa hari terakhir, banyak warga menerima pesan mencurigakan yang mengajak untuk melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Salah satu pesan yang beredar bahkan mencatut nama “Layanan Sosialisasi Online Dinas Kependudukan & Catatan Sipil” dan meminta warga untuk datang ke kantor Dispendukcapil Kabupaten Malang pada 1 Juli 2025.

Untuk meyakinkan korbannya, pesan penipuan tersebut sengaja mencantumkan nama dan gelar seorang individu, yakni “Lintang Ayu, S.E,” lengkap dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) palsu. Isi pesan tersebut, seperti yang diterima oleh salah satu warga berinisial ARIONO, berbunyi:

“Selamat pagi Bapak/Ibu ARIONO, Sebelumnya saya dari Layanan Sosialisasi online Dinas Kependudukan & Catatan Sipil, tujuan saya menghubungi meminta untuk kehadiran bapak/ibu di Disdukcapil Kabupaten Malang dengan alamat JI. Trunojoyo No.4, Ngadiluwih, Kedungpedaringan, Kec. Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65163. Untuk melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital/ Validasi data digital pada 01 Juli 2025, apakah bisa untuk kehadirannya bapak/ibu? Lintang Ayu, S.E 198704282010012009. NOTE : Operasional Pelayanan Disdukcapil Senin-Jum‘at Pukul 8:00 - 16:00, hari Sabtu Dan Minggu Pukul 10:00 - 15:00.”

Selain modus ajakan datang ke kantor, ditemukan pula variasi pesan WhatsApp yang berisi data pribadi calon korban, seperti nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), jenis kelamin, tanggal lahir, nomor telepon, dan alamat. Setelah menampilkan data tersebut, pelaku kemudian mendesak penerima pesan untuk mengonfirmasi data dan segera melakukan aktivasi IKD.

Menanggapi fenomena ini, pihak Dispendukcapil Kabupaten Malang telah mengeluarkan peringatan keras bahwa semua pesan tersebut adalah bentuk penipuan. Melalui akun resmi mereka, Dispendukcapil Kabupaten Malang menegaskan, “Waspadai ajakan aktivasi IKD melalui WA dan duplikasi website Dispendukcapil. Waspada penipuan melalui WA atau Website yang menyerupai dengan mengatasnamakan Disdukcapil Kabupaten Malang atau Dukcapil Kemendagri. Jangan pernah berikan atau masukkan data pribadi anda melalui pesan WA dari nomor tak dikenal atau sumber ilegal.”

Untuk melindungi diri dari potensi penipuan ini, Dispendukcapil Kabupaten Malang memberikan beberapa imbauan penting kepada masyarakat:

  • Sangat Waspada terhadap Ajakan Aktivasi IKD melalui WhatsApp atau Situs Palsu: Jangan pernah langsung percaya atau mengikuti instruksi dari pesan yang meminta Anda datang ke kantor atau mengklik tautan tertentu untuk aktivasi IKD.

  • Kenali Modus yang Menyerupai Dispendukcapil Resmi: Pelaku penipuan seringkali mengaku sebagai petugas dari Dispendukcapil Kabupaten Malang atau bahkan mengklaim berasal dari Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk membangun kepercayaan.

  • Jangan Pernah Berikan Data Pribadi Anda: Ini adalah poin krusial. Masyarakat diimbau untuk tidak pernah membagikan informasi sensitif seperti NIK, nama lengkap, alamat, atau tanggal lahir kepada nomor yang tidak dikenal atau melalui situs web yang mencurigakan. Informasi pribadi Anda dapat disalahgunakan.

Jika Anda menerima pesan yang mencurigakan atau memiliki keraguan terkait keaslian suatu informasi mengenai layanan kependudukan, sangat disarankan untuk segera menghubungi Dispendukcapil Kabupaten Malang secara langsung melalui kontak resmi mereka di nomor 0858-9545-3153. Verifikasi informasi melalui saluran resmi adalah langkah terbaik untuk menghindari menjadi korban penipuan.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter

close
pasang iklan media online nasional pewarta network