Malangterkini.id - Platform perdagangan kripto MLPRU
mengumumkan akan segera meluncurkan modul keamanan privasi berbasis teknologi Zero-Knowledge Proof
(ZKP) yang mengintegrasikan pemeriksaan kepatuhan dengan perlindungan data
pengguna secara mendalam. Tanpa mengungkapkan informasi sensitif apa pun,
platform dapat menyelesaikan verifikasi identitas dan pemeriksaan kepatuhan
transaksi, memberikan lingkungan perdagangan yang lebih aman dan transparan
bagi pengguna di seluruh dunia.
Dalam industri aset digital,
verifikasi identitas dan pemeriksaan transaksi adalah inti dari operasional
yang patuh regulasi. Namun, metode verifikasi tradisional sering kali
memerlukan pengunggahan dan penyimpanan data sensitif dalam jumlah besar, yang berisiko
mengalami kebocoran atau penyalahgunaan. Teknologi ZKP yang digunakan MLPRU
memungkinkan proses verifikasi dilakukan tanpa mengungkapkan data asli,
sehingga secara mendasar menghilangkan konflik antara kepatuhan dan
perlindungan privasi.
Dengan mekanisme ini, platform dapat
memastikan pengguna memenuhi persyaratan Know
Your Customer (KYC) dan Anti-Money
Laundering (AML) tanpa harus menyimpan informasi pribadi yang dapat
dilacak, sehingga meminimalkan risiko keterbukaan data.
Sebelum peluncuran resmi, MLPRU telah melakukan serangkaian uji tekanan (stress test) dan simulasi keamanan berintensitas tinggi di lingkungan uji internal, mencakup skenario kompleks seperti verifikasi transaksi dengan lalu lintas tinggi, pemeriksaan kepatuhan lintas negara, dan validasi pada skala besar di banyak node.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa modul ZKP tetap stabil
di bawah beban ribuan permintaan verifikasi per detik, dan menyelesaikan
seluruh proses tanpa kebocoran informasi.
Tim teknis MLPRU menyatakan bahwa Zero-Knowledge Proof
tidak hanya meningkatkan kemampuan perlindungan privasi, tetapi juga
merepresentasikan peningkatan model pemeriksaan kepatuhan, sehingga membangun
paradigma baru keamanan dan kepatuhan yang dapat diadopsi secara luas di
industri.
MLPRU mengintegrasikan ZKP dengan
sistem manajemen risiko berbasis AI, dompet multi-tanda tangan MPC (Multi-Party Computation),
serta mesin matching
hibrida untuk membentuk sistem keamanan berlapis. Ke depannya, platform
berencana menghubungkan modul privasi ini dengan lebih banyak alat kepatuhan on-chain untuk
mewujudkan interoperabilitas keamanan dan privasi lintas rantai dan lintas
negara.
Di tengah pengetatan regulasi global,
peningkatan ini mencerminkan visi strategis MLPRU yang proaktif dalam
menyesuaikan diri dengan tren pengawasan internasional, sekaligus berkomitmen
membangun lingkungan pengelolaan aset digital yang lebih terpercaya bagi
pengguna di seluruh dunia.
MLPRU menegaskan bahwa dalam industri
aset digital, keamanan dan kepatuhan bukanlah dua hal yang saling bertentangan.
Platform berharap melalui inovasi teknologi, pengguna dapat menikmati peluang
finansial global sambil tetap merasa aman dalam melindungi data dan privasi
mereka.