GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Jeratan Judi Daring: Pria Malang Nekat Bobol ATM Minimarket, Berakhir di Balik Jeruji Besi

Malang, malangterkini.id - Ketergantungan pada permainan judi daring atau online kembali menelan korban, kali ini di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Seorang pria berinisial HP (32), penduduk Desa Wadung, Kecamatan Pakisaji, dihadapkan pada kenyataan pahit setelah upaya nekatnya membobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di sebuah minimarket berakhir dengan penangkapan oleh pihak kepolisian. Insiden yang menggemparkan warga sekitar ini terjadi pada dini hari, Rabu, 29 Oktober 2025. Motif utama di balik tindak kriminalitas ini sungguh mencerminkan bahaya laten dari kecanduan judi daring: kebutuhan mendesak untuk menutupi utang dan mengganti uang orang tua yang telah ludes digunakan untuk taruhan online. Peristiwa ini bukan sekadar kasus percobaan pencurian biasa, melainkan sebuah ilustrasi tragis mengenai dampak destruktif dari judi daring terhadap individu dan keluarganya.

Pemicu Utama Aksi Nekat

Menurut keterangan resmi dari Kepolisian Resor (Polres) Malang, melalui Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, pelaku HP berada dalam kondisi terdesak secara finansial. Ia mengakui bahwa kekalahan beruntun dalam bermain judi online telah menjeratnya dalam lilitan utang yang nilainya mencapai jutaan rupiah. Tekanan ini semakin diperberat dengan fakta bahwa ia juga telah menghabiskan dana milik orang tuanya untuk modal berjudi.

"Ia nekat melakukan aksi ini karena terlilit utang senilai jutaan rupiah, akibat dari kecanduan judi daring yang dialaminya. Tujuannya adalah mencuri uang dari mesin ATM guna mengembalikan uang orang tuanya yang sudah ia pakai," jelas AKP Bambang Subinajar saat memberikan keterangan pers pada hari Rabu, 29 Oktober 2025.

Keputusan gelap HP untuk membobol ATM merupakan jalan pintas yang dipilihnya untuk keluar dari jurang utang, sebuah tindakan yang sayangnya hanya memperdalam masalah hukum yang ia hadapi.

Rincian Modus Operandi Pembobolan

Aksi percobaan pembobolan ini direncanakan dan dieksekusi oleh HP di sebuah minimarket yang berlokasi strategis di Jalan Raya Adi Mulya, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji. Pelaku memilih waktu dini hari, saat minimarket tersebut dipastikan dalam keadaan tutup dan sepi dari aktivitas. Modus operandi yang digunakan HP tergolong nekat dan menunjukkan upaya serius untuk menghindari deteksi awal.

  1. Akses Masuk: HP berhasil menyusup ke dalam bangunan minimarket dengan cara yang tidak lazim, yaitu memanjat dan membongkar plafon kamar mandi yang berada di bagian belakang atau samping toko.

  2. Perpindahan di Dalam Toko: Setelah berhasil melompat masuk dari atap, pelaku kemudian bergerak ke gudang. Di sana, ia mengambil sebuah tangga yang digunakan untuk turun dengan aman ke area utama toko, tempat mesin ATM berada.

Setelah berada di dalam, HP segera melancarkan aksinya menuju sasaran utamanya: mesin ATM.

Upaya Pembongkaran yang Gagal Total

Meskipun telah berhasil masuk ke dalam minimarket, membongkar mesin ATM ternyata jauh lebih sulit dari yang dibayangkan. Mesin tersebut dilengkapi dengan sistem keamanan berlapis yang dirancang untuk menahan upaya perusakan. HP berupaya keras untuk menjebolnya dengan menggunakan berbagai peralatan yang telah ia siapkan, termasuk:

  • Linggis (berukuran kecil)

  • Kunci Inggris

  • Mesin Gerinda

Namun, setelah berulang kali mencoba dan menemui jalan buntu, semua upayanya untuk merusak dan membuka brankas ATM tidak membuahkan hasil. Menyadari bahwa alat-alat yang dibawa tidak cukup kuat, HP lantas mengambil keputusan fatal.

"Akibat mengalami kesulitan yang signifikan dalam membongkar mesin, pelaku sempat memutuskan untuk keluar dari minimarket guna mengambil linggis yang berukuran lebih besar," tambah AKP Bambang.

Tertangkap Basah dan Proses Penangkapan

Keputusan HP untuk keluar mengambil peralatan yang lebih memadai menjadi titik balik kegagalannya. Pada saat ia berada di luar, pergerakannya yang mencurigakan di sekitar toko yang tutup tersebut diketahui dan diamati oleh penjaga minimarket dan warga sekitar yang kebetulan berada di lokasi atau melintas.

Penjaga minimarket, yang menyadari adanya tindak kejahatan, segera menghubungi saluran layanan kepolisian. Respons cepat dari masyarakat dan aparat menjadi kunci keberhasilan penangkapan:

  1. Laporan ke Polisi: Penjaga segera melaporkan insiden percobaan pencurian tersebut.

  2. Pengepungan: Tidak lama berselang, anggota Polsek Pakisaji tiba di lokasi. Mereka, bersama dengan bantuan warga sekitar, segera mengepung pelaku yang saat itu telah kembali masuk dan masih berada di dalam minimarket.

  3. Penangkapan: Dalam situasi terpojok dan terkepung, pelaku HP tidak memiliki kesempatan untuk melarikan diri atau melawan. Ia akhirnya berhasil diamankan oleh petugas kepolisian.

Dari lokasi kejadian dan dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti yang digunakan dalam percobaan kejahatan tersebut, antara lain:

  • Berbagai ukuran Linggis

  • Satu unit Mesin Gerinda

  • Kunci Inggris

  • Sarung Tangan (digunakan untuk menyamarkan sidik jari)

Konsekuensi Hukum dan Ancaman Hukuman

Saat ini, pelaku HP telah diamankan dan ditahan di Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Pakisaji untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum.

HP dijerat dengan Pasal tentang percobaan pencurian dengan pemberatan. Tindakan percobaan pencurian dengan pemberatan (seperti menggunakan kekerasan atau dilakukan pada malam hari dengan merusak) merupakan pelanggaran serius.

"Pelaku dijerat dengan pasal percobaan pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukuman maksimal yang dapat dikenakan atas tindak pidana ini adalah 7 tahun penjara," pungkas AKP Bambang Subinajar, menegaskan bahwa proses hukum akan berlanjut sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat akan bahaya laten dari kecanduan judi daring yang dapat mendorong seseorang melakukan tindakan kriminal putus asa, yang pada akhirnya hanya membawa kesengsaraan dan jeratan hukum.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter

close
pasang iklan media online nasional pewarta network