.png)
Malang, malangterkini.id - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) secara resmi mengumumkan pembukaan rute penerbangan baru Malang–Lombok mulai tanggal 15 Desember 2025. Inisiatif strategis ini dirancang khusus untuk menarik minat wisatawan mancanegara, khususnya dari Eropa dan Amerika, yang biasanya mengunjungi kawasan Gunung Bromo di Jawa Timur.
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, mengungkapkan bahwa konektivitas ini merupakan upaya untuk mengoptimalkan pergerakan turis jarak jauh. "Kami melihat peluang dari turis yang datang jauh-jauh dari Eropa dan Amerika. Mereka tidak hanya menghabiskan waktu singkat di Bromo, dan kami ingin Lombok menjadi destinasi lanjutan mereka," jelas Iqbal saat ditemui di Mataram, Jumat (28/11/2025).
Menurut Iqbal, selama ini tantangan utama dalam pariwisata Indonesia adalah kurangnya konektivitas langsung antar destinasi unggulan. Ia mencontohkan, perjalanan dari Lombok ke Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih sering memerlukan transit di Denpasar.
Untuk mengatasi hal ini, Pemprov NTB telah meningkatkan koneksi regional secara signifikan. Rute Lombok–Labuan Bajo yang semula hanya tiga kali seminggu, kini telah menjadi dua kali penerbangan sehari. Selain itu, rute ke Waingapu dan Tambolaka juga telah dibuka, dan yang terbaru adalah rute Malang–Lombok.
Rute Malang–Lombok akan dilayani oleh maskapai Wings Air sebanyak tiga kali dalam seminggu. Kehadiran rute ini akan memungkinkan wisatawan untuk terbang langsung dari Malang ke Lombok, dan selanjutnya bisa meneruskan perjalanan ke Labuan Bajo, menciptakan sebuah paket wisata terintegrasi.
Ke depan, Lombok juga direncanakan akan membuka rute-rute penerbangan baru lainnya, termasuk rute yang menghubungkan Yogyakarta dengan Lombok dan Banyuwangi dengan Lombok.
Gubernur Iqbal menambahkan, peluncuran rute baru ini akan diperkuat dengan acara promosi di Malang, termasuk kegiatan di pusat perbelanjaan. Selain itu, Pemprov NTB bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) juga tengah berupaya keras untuk menghidupkan kembali rute penerbangan langsung yang sudah ada menuju Kalimantan Timur, dengan fokus promosi bersama di Balikpapan. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov NTB untuk menjadikan Lombok sebagai pusat hub pariwisata yang terkoneksi di wilayah timur dan tengah Indonesia.
