Staff Pemasaran Kaliwatu Rafting Agus mengatakan, permintaan pengunjung untuk mengikuti kegiatan olahraga arung jeram yang memacu adrenalin meningkat sejak awal April tahun lalu. Baik itu kelompok keluarga, komunitas, atau bahkan organisasi dan bisnis swasta.
"Dari segi permintaan, peningkatan ini luar biasa,'' seru Agus Warenk, sapaan akrabnya.
Agus mengatakan, pihaknya melihat adanya peningkatan permintaan hingga dua kali lipat. Dibandingkan beberapa bulan lalu waktu curah hujan masih tergolong tinggi. Peningkatan ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kepercayaan pengunjung untuk mengikuti wisata olah raga arung jeram di cuaca cerah.
“Meski cuaca kering, pengawasan terhadap tamu yang menginap di sungai akan lebih mudah dan arus akan lebih aman,” ujarnya.
Pemantauan yang lebih mudah bukan berarti keselamatan tamu terganggu. Tim keamanan akan terus memantau secara ketat kawasan tersebut dari enam titik pemantauan yang tersebar di sepanjang hulu. Selain itu, petugas juga akan menggunakan lampu sinyal yang dipasang di base camp.
"Selama lampu biru menyala aman, tapi kalau lampu kuning menyala sebaiknya lebih berhati-hati. Kalau lampu merah menyala sebaiknya lebih berhati-hati. Kita perlu mencegah orang memasuki area arung jeram,'' tambahnya.
Perlengkapan keselamatan yang dikenakan pada tubuh seperti helm serta jaket pelampung juga tersedia. Penggunaan helm serta jaket pelampung yang tepat juga menjadi unsur keselamatan bagi para tamu.