Batu, malangterkini.id – Sahabat Air sebelumnya dikenal sebagai salah satu operator arung jeram di Kota Batu dan berlokasi di Jalan Mojosantri, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Perusahaan pariwisata yang menawarkan pengalaman olahraga arung jeram ini terpaksa tutup selama pandemi penyakit virus corona (Covid-19).
Pengelola Arung Jeram Sahabat Air, Anggara membenarkan kepada malangterkini.id bahwa wisata arung jeram Sahabat Air kini telah kembali dibuka untuk memenuhi keinginan wisatawan.
Persiapan untuk "Reborn Friends of Air" sedang dilakukan. Termasuk menyiapkan rute serta fasilitas yang nantinya akan digunakan wisatawan.
“Penyiapan rute baik pada rute standar maupun jarak jauh telah kami lakukan,” ujarnya.
Selanjutnya yang dimaksud dengan “jalur standar” adalah lintasan yang memerlukan waktu tempuh 1 s/d 1,5 jam dari titik awal di wilayah Desa Mojorejo. Tujuan peserta adalah wilayah desa Pendem. Perjalanan panjang ini memakan waktu antara dua hingga dua setengah jam dan berakhir di kawasan Dusun Areng Areng.
“Kami siapkan tidak hanya jalur menyusuri sungai, tapi juga jalur penjemputan tamu dari tujuan menuju base camp,” jelasnya.
Saat ditanya mengenai pangsa pasar Sahabat Air, Pak Angga mengaku lebih cocok untuk kelompok anak muda yang ingin merasakan rute yang lebih menantang. Mengingat kondisi arung jeram, arus, serta kondisi medan, maka jalur ini akan lebih sulit dibandingkan jalur-jalur di atas. Namun masih dalam batas aman karena peralatan keselamatan yang disediakan bagi pengunjung.
Ia berharap kunjungan wisatawan ke Kota Batu semakin ramai dengan semakin banyaknya wahana olahraga wisata adrenalin yang ditawarkan di Kota Batu. Perlu diketahui, sungai yang mengalir dari kawasan Sumber Brantas melalui Kota Batu ini bisa dijadikan objek wisata tersendiri.
“Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan kita lingkungan alam yang indah. Hal ini dapat kita manfaatkan dengan baik untuk meningkatkan perekonomian kita dengan dijadikan sebagai objek wisata arung jeram,” tutupnya.