Malang, malangterkini.id – Pj Wali Kota Malang meninjau kondisi Terminal Hamid Rusdi pada Rabu (1 Mei 2024). Rencananya, para pedagang di Pasar Gadang serta pedagang kaki lima di Jalan Mayjend Sungkono harus direlokasi kesana. Terminal Hamid Lusdi diharapkan bisa dihidupkan kembali serta bisa memberikan dampak besar bagi Kota Malang.
Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan Terminal Hamid Rusdi adalah PR dari masyarakat. Selain pembangunan, kemacetan serta tumpukan sampah juga terjadi di Pasar Gadang.
“Pada acara Ngombe juga terdapat keluhan banyaknya jalan berlubang di Pasar Gadang. Meski jalannya sempit, namun kemacetan semakin sering terjadi,'' jelas Wahyu.
Lebih lanjut, pejabat Pemkot Malang memperkirakan akses menuju Terminal Hamid Rusdi tidak banyak akibat kemacetan di Pasar Gadang. Menurut dia, penyelesaian rumitnya pasar Gadang telah dialihkan ke Terminal Hamid Rusdi.
"Setelah itu saya juga akan ikut berjualan di Jalan Mayjend Sungkono (diucapkan Terminal Hamid Rusdi ). Ini juga permintaan dari masyarakat yang membutuhkan ruang banyak ruang untuk digunakan,” jelasnya.
Lalu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur untuk melakukan kajian. Seingat saya, persoalan Pasar Gadang juga pernah dibahas di DPRD Kota Malang. Permasalahan di Pasar Gadang diharapkan dapat teratasi serta Terminal Hamid Rusdi dapat dihidupkan kembali.
Sementara itu, Ditjen Perhubungan Jatim Nyono mengatakan pihaknya siap bekerja sama dengan Pemerintah Kota Malang. Terutama dalam optimalisasi pengelolaan aset nasional. Sehingga Pemkot Malang serta Pemkot Jatim bisa optimal.
“Kami menyambut baik program ini serta berharap dapat segera dilaksanakan sehingga pusat niaga, kegiatan, serta angkutan umum dapat dihidupkan kembali. Mengingat ada jalur wisata kota dan jalur wisata domestik,” jelasnya.
Terakhir Pak Nyono menyampaikan, jika Terminal Hamid Rusdi terealisasi akan berdampak besar. Perbaikan infrastruktur segera dimulai serta implementasinya bisa dipercepat.(afi/mzm)