GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Dugaan Pungli di Pantai Balekambang Malang: Pengunjung Resah, Polisi Turun Tangan!

Malang, malangterkini.id - Keindahan Pantai Balekambang yang memesona tercemar dengan dugaan pungutan liar (pungli) yang meresahkan wisatawan. Media sosial diramaikan dengan keluhan pengunjung yang mengaku dimintai uang tambahan dengan dalih keamanan parkir, padahal mereka sudah membayar tiket masuk yang termasuk biaya parkir.

Menanggapi hal ini, Polres Malang bergerak cepat untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Kasi Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentoleransi aksi premanisme berkedok pungli dalam bentuk apapun.

"Masih kami selidiki, tadi sudah kami cek langsung ke lokasi," ujar Ipda Dicka di Polres Malang, Jumat (28/6/2024).

Dicka bersama timnya segera mendatangi Pantai Balekambang untuk mendalami dugaan pungli tersebut. Mereka berkoordinasi dengan pihak pengelola tempat wisata dan berdialog dengan para pengunjung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Kasus ini berawal dari unggahan video di media sosial Facebook oleh akun bernama Diy Rascalleo. Dalam videonya, Diy mengeluhkan pungutan liar yang dialaminya saat mengunjungi Pantai Balekambang pada Selasa (25/6). Dia merasa keberatan karena sudah membayar tiket masuk yang termasuk parkir, namun masih dimintai uang tambahan.

Meskipun nominal pungli tidak disebutkan, Dicka menegaskan bahwa pungli dalam bentuk apapun tidak diperbolehkan dan akan ditindak tegas.

"Kepolisian bersama pihak terkait akan terus melakukan penyelidikan hingga kasus dugaan pungli tersebut terungkap," tegasnya.

Lebih lanjut, Dicka menghimbau kepada masyarakat agar tidak takut untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Kabupaten Malang. Polres Malang akan meningkatkan patroli di daerah wisata untuk menjamin keamanan wisatawan dan menindak potensi kerawanan pungli maupun premanisme.

"Kami berharap langkah-langkah yang diambil Polres Malang ini bisa segera mengungkap kasus dugaan pungli di Pantai Balekambang sehingga memberikan rasa aman kepada wisatawan yang berkunjung," ujarnya.

Sebagai langkah awal, Polres Malang telah berkoordinasi dengan pengelola tempat wisata untuk menertibkan area parkir dan memastikan tidak ada pungutan liar yang dilakukan. Pengelola juga diimbau untuk memasang papan informasi terkait tarif resmi parkir agar wisatawan tidak kebingungan.

Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk bersama-sama menjaga kenyamanan dan keamanan wisatawan di Kabupaten Malang. Pungli tidak hanya merugikan wisatawan, tetapi juga merusak citra pariwisata daerah.

Diharapkan dengan langkah tegas dari Polres Malang, wisatawan dapat menikmati keindahan Pantai Balekambang tanpa rasa khawatir dan was-was.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter

close
pasang iklan media online nasional pewarta network