GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

TNI AL Bersinergi Jaga Kelestarian Laut: Melepas Tukik, Menanam Mangrove, dan Edukasi Masyarakat Pesisir


Malang, 
malangterkini.id - TNI Angkatan Laut (AL) bersama kelompok pelestari penyu bahu membahu menjaga kelestarian laut di Malang Selatan. Dalam kegiatan Pembinaan Ketahanan Wilayah Bahari (Bintahwil) Tahun 2024, puluhan tukik atau anak penyu dilepaskan ke laut, pohon mangrove ditanam, dan edukasi diberikan kepada masyarakat pesisir.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim Angkatan Laut (Kadispotmaral) Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono, didampingi Danlanal Malang Kolonel Laut (KH/W) Rinanda Sintasari beserta Forkopimda Kabupaten Malang.

Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono menjelaskan bahwa Bintahwil tahun 2024 mengusung tema "TNI Angkatan Laut melaksanakan Pembinaan Ketahanan Wilayah Bahari untuk Peningkatan Ekonomi yang Berkelanjutan dalam Mendukung Tugas TNI Angkatan Laut dan Percepatan Ekonomi Menuju Indonesia Maju."

"Tujuannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat pesisir, sekaligus menjaga kelestarian kawasan pantai Malang Selatan," ujar Gatot.

Pelepasan Tukik dan Induk Penyu yang Terluka

Sebanyak 25 ekor tukik dan satu induk penyu dilepaskan ke laut. Induk penyu ini sebelumnya tertangkap jaring penangkap ikan milik nelayan dan telah disembuhkan oleh Balai Konservasi.

"Harapannya, induk penyu ini bisa bertelur lagi dan menghasilkan banyak penyu," kata Gatot.

Gatot menuturkan bahwa pelestarian penyu sangat penting untuk menjaga ekosistem perairan Malang Selatan. Penyu dapat membantu mengurangi populasi ubur-ubur dan menjaga kelestarian terumbu karang.

Penanaman Mangrove untuk Mencegah Banjir Rob

Selain pelepasan tukik, TNI AL juga menanam pohon mangrove di pesisir pantai. Pohon mangrove ini diharapkan dapat mengurangi potensi banjir rob.

"Penanaman mangrove akan dilakukan secara kontinyu di sejumlah wilayah," kata Gatot.

Edukasi dan Sosialisasi untuk Masyarakat Pesisir

Berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi juga digelar untuk masyarakat pesisir, seperti sosialisasi bela negara, radikalisme, narkoba, stunting, dan pelayanan kesehatan.

"Diharapkan dengan kegiatan ini, masyarakat pesisir semakin sadar akan pentingnya menjaga kelestarian laut dan lingkungan," ujar Gatot.

Upaya Berkelanjutan untuk Melestarikan Laut Malang Selatan

Kegiatan Bintahwil ini merupakan salah satu upaya TNI AL untuk melestarikan laut Malang Selatan. Upaya ini diharapkan dapat menjaga ekosistem laut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

"Harapan ke depan pantai Malang Selatan bisa mempertahankan ekosistemnya dan lingkungannya," kata Gatot.

Kerja Sama Antar Pemangku Kepentingan

Gatot juga menekankan pentingnya kerja sama antar pemangku kepentingan untuk menjaga kelestarian laut.

"TNI AL tidak bisa bekerja sendiri. Kita perlu bekerja sama dengan instansi terkait, Pemda, dan masyarakat untuk menjaga kelestarian laut," pungkasnya.

Kegiatan Bintahwil ini menunjukkan komitmen TNI AL untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah laut Indonesia, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter

close
pasang iklan media online nasional pewarta network