.png)
Malang, malangterkini.id - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, jajaran Polres Malang menggelar ziarah ke makam para korban Tragedi Kanjuruhan. Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian terhadap para korban dan keluarga yang ditinggalkan.
Ziarah serentak dilakukan di 73 lokasi makam yang tersebar di 22 kecamatan di seluruh Kabupaten Malang. Ratusan personel Polres Malang, beserta Bhayangkari dan jajaran, bergerak menuju makam para korban.
Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, memimpin ziarah diiringi doa dan tabur bunga. Momen ini menjadi pengingat pilu bagi semua yang hadir, termasuk keluarga korban yang masih merasakan duka mendalam.
"Hari ini kami secara serentak melakukan ziarah ke makam korban Tragedi Kanjuruhan," ujar Ipda Dicka Ermantara, Kasi Humas Polres Malang.
Lebih lanjut, Ipda Dicka menyampaikan bahwa ziarah ini merupakan wujud nyata kepedulian dan empati kepolisian terhadap keluarga korban. "Kami berharap dengan kegiatan ini, hubungan antara kepolisian dan masyarakat dapat semakin erat, dan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian semakin meningkat," tambahnya.
Di tengah momen ziarah, Ipda Dicka juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari pihak kepolisian atas tragedi Kanjuruhan. Ia menegaskan komitmen kepolisian untuk terus mendampingi dan membantu keluarga korban dalam menyelesaikan segala keluhan yang masih ada.
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga almarhum korban tragedi Kanjuruhan. Kami berkomitmen untuk terus membantu dan mendampingi keluarga korban dalam menghadapi segala keluhan yang ada, akan kami upayakan semaksimal mungkin," tuturnya.
Ziarah ini bukan hanya menjadi momen refleksi bagi kepolisian, tetapi juga menjadi pengingat bahwa Tragedi Kanjuruhan adalah luka mendalam bagi bangsa Indonesia. Polres Malang berharap dengan ziarah ini, arwah para korban dapat tenang dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Hari Bhayangkara ke-78 menjadi momentum bagi Polres Malang untuk mempertegas komitmen mereka dalam melayani dan melindungi masyarakat, serta membangun hubungan yang harmonis dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
Ziarah ini merupakan langkah kecil, namun memiliki makna yang besar. Kepedulian dan empati yang ditunjukkan oleh jajaran Polres Malang menjadi bukti bahwa mereka hadir untuk masyarakat, dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik.
Dengan semangat Hari Bhayangkara ke-78, Polres Malang terus berbenah dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Tragedi Kanjuruhan akan selalu menjadi pengingat bagi mereka untuk mengedepankan keselamatan dan keamanan masyarakat.
